Perbaikan Titik Ambles Tol Cipali Dikebut, Sebelum Ramadhan Jalur Bisa Dilalui

SUBANG, iNews.id - Perbaikan lokasi ambles di ruas Tol Cipali Km 122.400, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, terus dikebut agar bisa digunakan sebelum Ramadhan. Sejumlah pekerja dan beberapa alat berat pun dikerahkan agar penyelesaian pengerjaan bisa cepat selesai.

Saat ini proses perbaikan yang dilakukan berupa pengerasan dasar jalan yang ambles dan penguatan lereng. Ditagertkan perbaikan jalan tol akan rampung pada 7 April 2021. Sehingga saat memasuki arus mudik Lebaran jalan tol sudah bisa digunakan.

Baca Juga

Sempat Dikira Boneka, Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Celana di Tasikmalaya

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah alat berat terlihat tengah beroperasi di sejumlah titik, mulai dari sekitar lokasi ambles dan di lereng aliran sungai sekitar badan jalan.

Menurut General Manager Operasional ASTRA Tol Cipali, Suyitno, saat ini proses perbaikan sudah mencapai 80 persen, dengan tahapan yang tengah dilakukan adalah pemadatan bahan material di titik jalan ambles, cemen treated base dan terakhir pengaspalan.

Baca Juga

Bangkit di Tengah Pandemi, 75 Pelaku UMKM di Cimahi Dilatih Kewirausahaan Mandiri

"Sejauh ini proses perbaikan berjalan lancar. Setelah sebelumnya kami terkendala hujan dalam menyelesaikan pekerjaan. Keinginannya, proses perbaikan ini selesai sesuai target awal, yakni pada tanggal 7 April mendatang," ujar Suyitno, Kamis (25/3/2021).

Diketahui, ruas jalan tol di Km 122.400 Tol Cipali mengalami ambles pada Selasa (9/2/2021) dini hari. Beruntung saat peristiwa terjadi tidak menyebabkan kecelakaan pada pengendara yang melintas.

Baca Juga

Nah Lho! Lahan Sari Ater Subang Digugat 24 Ahli Waris Raden Somadiwinata

Pascaambles, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) atau ASTRA Tol mengerahkan berbagai jenis alat berat di lokasi amblesan. Para pekerja dikerahkan melakukan pemadatan pada jalur darurat sepanjang 200 meter. Dengan jalur darurat itu, lalu lintas tetap berjalan, meski sempat dilakukan pengalihan arus untuk menghindari kemacetan. 

Editor: Asep Supiandi