Perayaan Imlek di Bandung Sepi, Umat Dibatasi 30 Persen

BANDUNG, iNews.id - Perayaan Imlek umat Konghucu di Bandung berlangsung khidmat. Berbeda dengan biasanya yang dilaksanakan dengan semarak, kali ini harus dibatasi sekitar 30 persen untuk umat yang datang beribadat.
Pantauan di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung, tampak berbeda bila dibandingkan dengan tahun lalu. Kali ini, umat yang datang beribadah tak terlalu banyak. Begitu pula tidak ada kegiatan kirab budaya yang acapkali menimbulkan keramaian.
Relawan Vihara Dharma Ramsi, Awakwan mengatakan, pada pandemi seperti ini, umat yang datang ke Vihara dibatasi 30 persen. Jika di bagian dalam vihara sudah penuh, maka bakal dilakukan pembatasan agar tak terjadi kerumunan.
"Sebelum masuk suhu tubuh kami cek, rapid test kita gak ada tapi sebelum dibuka tiap hari itu selalu kita semprot dulu disinfektan," kata dia, Jumat (12/2/2021).
Menurut dia, sehari sebelum Imlek, pengurus vihara telah mengimbau agar beribadah di rumah masing-masing. "Kalau gak ada pandemi mah biasanya penuh karena kita sebelumnya udah ada info melalui WhatsApp ke umat sudah dikasih tau sebaiknya kalau bisa jangan ke kelenteng," ucap dia.
Lebih lanjut, Awakwan berharap pandemi cepat berlalu dan Indonesia kembali seperti sedia kala. Adapun soal pesan perdamaian, dia berharap antarumat beragama di Indonesia dapat terus bergandeng tangan menjaga kemajemukan demi kemajuan bangsa.
Pengelola Vihara Dharma Ramsi, Asikin mengakui, perayaan Imlek tahun ini berbeda jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pun dipastikan ditiadakan.
Editor: Asep Supiandi