Perang Yel-Yel, Pendukung Paslon Adu Kreatif di Pengundian Nomor Urut
BANDUNG, iNews.id – Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 berlangsung meriah. Ratusan pendukung masing-masing paslon memadati Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, di Jalan Padjadjaran, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018).
Pantauan iNews.id, acara yang dipandu Edi Brokoli dan Nadila bertajuk Simaung Show itu dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara tiga kandidat masing-masing Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Nuruli), Yossi Irianto-Aries Supriatna (HebRing), dan Oded M Danial-Yana Mulyana tiba sekitar pukul 13:40 WIB.
Keriuhan mewarnai proses pengundian, ratusan massa pendukung tiga paslon ramai meneriakan yel-yel dukungan ciri khas masing-masing kandidat. Pleno pengundian itu pun seakan menjadi ajang adu kreatif dan perang tersendiri bagi para pendukung paslon.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Rifqi Alimubaroq mengatakan, penentuan nomor urut paslon telah ditetapkan dalam ketentuan KPU. Nantinya, nomor urut paslon akan diundi dan ditetapkan sebagai nomor kandidat dalam pelaksanaan Pilwalkot Bandung. "Pilwalkot Bandung akan diikuti tiga paslon. Hari ini, Rapat Pleno pengundian nomor urut paslon dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan KPU," kata Rifqi.
Komisioner KPU Jawa Barat (Jabar) Aang Ferdiman menambahkan, tiga kandidat peserta Pilwalkot Bandung untuk memenuhi dan mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan KPU, agar tidak dicoret sebagai peserta pilkada serentak. "Kami berpesan, bagi paslon yang sudah mendapatkan nomor urut jangan lupa untuk segera mengurus dana kampanye, mengatur mekanisme media penyiaran. Jangan sampai tercoret menjadi kandidat Pilwalkot Bandung karena belum memenuhi ketentuan tersebut," ujar Ferdiman.
Hingga saat ini, proses pengundian nomor urut peserta Pilwalkot Bandung masih berlangsung. Semua pihak antusias bertarung dalam hajatan pesta demokras, untuk menentukan pemimpin baru Kota Bandung dalam lima tahun ke depan.
Diketahui, ajang pesta demokrasi di Kota Bandung diikuti tiga pasangan calon. Satu calon yang mendaftar melalui jalur perseorangan, Dony Mulyana Kusama-Yayat Rustandi gagal lolos lantaran tidak memenuhi persyaratan.
Editor: Donald Karouw