BANDUNG, iNews.id - TNI AD telah menuntaskan penyelidikan terkait jatuhnya helikopter Bell 412 EP di perkembunan teh Rancabali, Kabupaten Bandung. Kadispenad TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari menyebutkan, kecelakaan terjadi akibat cuaca buru di lokasi kejadian, berkabut dan hujan rintik.
Kondisi cuaca buruk itu menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan helikopter milik TNI AD Bell 412 nomor registrasi HA 5187 jatuh di Kampung Bayongbong, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Minggu (28/5/2023) lalu.
Kesaksian Warga Rancabali Bandung saat Helikopter TNI AD Jatuh
"Penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik," kata Kadispenad dalam rilis hasil investagasi kecelakaan heli Bell 412 EP, Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan hasil investigasi, ujar Brigjen TNI Hamim Tohari, kapten pilot sempat merasakan nose up ketika helikopter berada di ketinggian 6.500 feet (kaki).
Helikopter yang Jatuh di Perkebunan Rancabali Bandung Jenis Bell 412 Milik TNI AD
Lalu, tak lama setelah mengalami kondisi nose up, helikopter tiba-tiba downdraft. Posisi heli turun dari ketinggian 6.100 ke 5.400 ft dengan VSI 2.000 FPM. Kondisi cuaca ekstrem telah mengakibatkan pesawat akhirnya jatuh.
Begini Kondisi 5 Kru Helikopter TNI AD yang Jatuh di Rancabali Bandung
"Di ketinggian 6.500 ft tiba-tiba kapten pilot merasakan nose up dan kecepatan pesawat mulai berkurang," ujar Brigjen TNI Hamim Tohari.
Kapten pilot, tutur Kadispenad, sempat berupaya menstabilkan posisi helikopter. Namun, ketinggian helikopter terus menurun hingga akhirnya terjatuh di sekitar area perkebunan teh Rancabali.
Helikopter TNI AD Jatuh di Area Perkebunan Rancabali Bandung, Warga Panik
Kadispenad menuturkan, selain faktor cuaca, petugas masih melakukan investigasi lanjutan untuk dapat mengetahui faktor lain yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.
"Sejauh ini didapatkan gambaran bahwa kecelakaan Heli Bell 412 EP no Registrasi HA 5187 di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang Kecamatan Rancabali, penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik," tutur Kadispenad.
Helikopter Latih TNI AD Jatuh di Ciwidey Bandung, 5 Kru Selamat
Diketahui, helikopter latih jenis Bell 412 EP itu digunakan latihan oleh prajurit Yonif Raider 300 Brawijaya (BJW). Helikopter jatuh di perkebunan teh Rancabali, Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Minggu (28/5/2023).
Lima 5 kru helikopter selamat. Mereka hanya mengalami luka-luka. Seluruh kru dibawa ke RSUD Soreang, Bandung.
Editor: Agus Warsudi