get app
inews
Aa Text
Read Next : Pusat Gempa Terkini di Rangkasbitung Banten, Cek Magnitudonya! 

Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa di Sukabumi dan Cianjur

Minggu, 06 Juni 2021 - 09:02:00 WIB
Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa di Sukabumi dan Cianjur
Gempa bumi mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Foto: Twitter/BMKG)

BANDUNG, iNews.id – Gempa terkini mengguncang Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat. Gempa di Cianjur dengan Magnitudo 3,0 berpusat di darat terjadi Sabtu (5/6/2021) malam pukul 21.52 WIB. Sedangkan di Sukabumi, gempa berpusat di laut kekuatan Magnitudo 4,8 terjadi Minggu (6/6/2021) dini hari. 

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho mengungkapkan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. 

“Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” katanya, Minggu (6/6/2021).  

Gempa bumi kedua terjadi Minggu (6/6/2021) pukul 01.18 WIB, di wilayah Sukabumi. Getaran gempa berlokasi di laut pada jarak 116 km Tenggara Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 17 kilometer.     

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di laut pada bagian dalam dari Lempeng Eurasia," kata Hendro Nugroho.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan  di wilayah Ranca Buaya, Sindang Barang, Cipamingkis, Cikatomas, Pameungpeuk, Banjar, Pangalengan dan Karanganyar.

Guncangan terasa dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. 

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut