Pengusaha Milenial Riris Riska Berbagi Tips Bisnis Tetap Eksis di Masa PPKM Darurat

BANDUNG, iNews.id – Di tengah iklim bisnis yang kurang kondusif sebagai dampak pandemi Covid-19, pengusaha milenial Riris Riska Diana (29) bisa tetap survive. Owner Winstelle Skin Care ini berbagi tips agar tetap eksis di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Pengusaha yang bergelut dalam bidang kecantikan dan perawatan kulit (skin care) ini telah membuktikan dirinya tak lantas mundur dari aktivitas bisnis meski diterpa pandemi dan pembatasan aktivitas selama PPKM darurat.
Riris Riska berusaha tegak dan patuh mengikuti ketentuan yang diatur dalam PPKM darurat. “PPKM ini kan ada batas waktunya. Nah dalam masa penutupan ini, saya jadikan kesempatan untuk berbenah. Nanti kalau sudah berakhir, kita akan lebih siap dalam memberikan layanan kepada para klien,” kata kandidat doktor dari salah satu universitas ternama di Kota Bandung ini.
Pembenahan yang dilakukan, ujar Riris Riska, penataan ulang atmosfer klinik kecantikan agar dapat lebih nyaman. Selain itu, mempertahankan atmosfer yang sudah ada supaya benar-benar beraura menyenangkan.
"Hal lain adalah pembenahan sikap para beauty consultant agar menjadikan PPKM darurat ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan mereka. Termasuk etiket dalam merawat dan memelihara hubungan dengan klien," kata Riris Riska, Senin (19/7/2021).
Sementara dari sisi bisnis, ujar Riris, menjadikan masa PPKM darurat sebagai peluang untuk memasarkan melalui berbagai saluran online. “Maka kita jadikan PPKM ini sebagai sebuah kesempatan. Kita tidak boleh menyerah, selama masih bisa melakukan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis kita, lakukan saja. Jangan berdiam diri," ujar perempuan cantik ini.
Ibu dari Kenzo Xavier Sastradikarya itu menuturkan, lakukan apa saja yang berhubungan dengan bisnis sehingga ketika situasi kembali normal, kegiatan usaha bisa lebih siap dan semakin maju.
Riris yang selalu memiliki pandangan positif terhadap segala sesuatu ini menganggap PPKM darurat bertujuan baik. Secara medis alasannya untuk menghentikan penyebaran virus Corona dari satu orang ke orang lain.
Selain itu, tutur Riris, juga kesempatan untuk melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dijalani selama ini, sehingga dapat bersiap melangkah ke masa yang akan datang.
“Kalau saya sih selalu mengambil berkah dari setiap kejadian. Karena tidak semata-mata sebuah kejadian terjadi jika tidak ada manfaat yang bisa kita petik. Pandemi ini tentu saja memberikan kesempatan kepada kita untuk istirahat sejenak sambil melihat dan mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan dan kemungkinan peluang apa yang akan terjadi ketika situasi sudah kembali normal,” tutur perempuan berprestasi ini.
Editor: Agus Warsudi