Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Selakaso Sukabumi
SUKABUMI, iNews.id - Kecelakaan terjadi di Selakaso depan SDN Cibeureumhilir CBM, Jalan Raya Pembangunan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/3/2014). Seorang pengendara motor tewas dengan luka di kepala.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha mengatakan, kronologi kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah Jalan Sarasa menuju Jalan Raya Sukaraja, sesampainya di TKP diduga hilang kendali dan terjatuh.
Korban seorang pria berinisial MM berusia 20 tahun, warga Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, yang mengendarai sepeda motor Yamaha X-Ride dengan pelat nomor F 4260 OP.
"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan dan untuk pengendaranya mengalami luka di bagian kepala sehingga meninggal dunia di TKP," ujar Andhika saat dikonfirmasi, Rabu (20/3/20024).
Menurutnya, usai kejadian tersebut, jasad korban dibawa oleh petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk divisum et refertum.
"Saat ini Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota masih melakukan penyelidikan supaya diketahui penyebab kecelakaan tersebut," ucapnya saat ditanya penyebab utama terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Selain itu, ketika disinggung adanya kabar yang beredar korban tewas akibat dilindas bus, Andhika menjawab, hasil penyelidikan sementara, hingga saat ini belum ada saksi yang melihat langsung korban dilindas bus yang melaju dari arah berlawanan.
"(Keterangan) ini dari saksi-saksi di lapangan, korban itu jatuh, lalu busnya berada di sebelah kiri (arah berlawanan) dan helm (korban) berada di dalam busnya, diduga (helm milik korban) menggelinding (ke dekat ban bus)," katanya.
Dia menuturkan, penyelidikan terus dilakukan dengan mengumpulkan barang bukti dan bahan keterangan saksi untuk mengetahui penyebab korban tewas.
"Pengemudi bus belum diperiksa karena pada saat kejadian busnya langsung maju dan kita masih meminta info dari pengurus busnya. Untuk sementara kita fokus ke penanganan korban, membawa ke rumah sakit dan kepada keluarga korban yang sedang berkabung," katanya.
Editor: Kurnia Illahi