Pengemudi Ojol dan Ojek Pangkalan Berselisih di Pasir Impun Bandung

BANDUNG, iNews.id - Kelompok pengemudi ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) berselisih di kawasan Pasir Impun, Jalan AH Nasution, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Selasa (3/1/2023). Perselisihan itu diduga dipicu masalah berebut penumpang.

Pantauan di lokasi kejadian, ratusan pengemudi ojol menggeruduk lokasi ojek pangkalan di Pasir Impun. Sempat terjadi ketegangan, namun tidak menimbulkan bentrok fisik di antara kedua kelompok.

Baca Juga

Wahana Keranjang Sultan, Cara Unik Menikmati Alam Bandung Selatan

Dalam video amatir yang beradar, tampak pengemudi ojol mencopot spanduk yang berisi tulisan ojol dilarang masuk kawasan Pasir Impun yang terpasang di ujung jalan. Bahkan mereka merusak pos tempat para ojek pangkalan mangkal.

Kapolsek Antapani Kompol Asep Muslihat mengatakan, benar telah terjadi perselisihan antara ojol dengan opang. Permasalahan itu terjadi dua hari lalu, tepatnya Minggu 1 Januari 2022, yang dipicu masalah penumpang. 

Baca Juga

PPKM Dicabut, Satgas Covid-19 di Kota Bandung Masih Berfungsi

Saat ini, kata Kapolsek Antapani, para pengemudi ojol mendatangi opang untuk konfirmasi. "Kesalahpahaman antara ojol dan opang. Sekarang ojol mau konfirmasi ke opang," kata Kapolsek Antapani kepada wartawan, Selasa (3/1/2022).

Baca Juga

Pemkot Bandung Anggarkan Rp15 Miliar Perbaiki Kantor Bappelitbang yang Terbakar

Kompol Asep Muslihat menyatakan, tidak terjadi bentrok antara pengemudi ojol dan opang. Sebab, saat para pengemudi ojol datang, tukang ojek pangkalan tidak berada di lokasi.

Para opang, ujar Kompol Asep Muslihat, diduga khawatir terjadi bentrok fisik dengan para pengemudi ojol sehingga mereka memilih tidak beroperasi.

Baca Juga

Liburan Usai, Ribuan Kendaraan Wisatawan Tinggalkan Kota Bandung

"Dua hari lalu ada selisih paham antara opang dan ojol (soal penumpang). Sekarang ojol mau konfirmasi ke opang. Opangnya gak ada di lokasi.  Mungkin karena khawatir terjadi apa-apa (bentrok fisik), jadi tidak beroperasi," ujar Kompol Asep Muslihat.

Akibat kedatangan puluhan ojol tersebut, arus lalu lintas di Jalan AH Nasution tersendat. Karena itu, petugas kepolisian membawa mereka ke Polsek Antapani untuk dilakukan mediasi antarkedua belah pihak. 

Baca Juga

Getaran Gempa M4,9 di Pangandaran Dirasakan hingga Bandung

"Hanya memacetkan jalan. Saya ajak perwakilan (ojol dan opang berdialog) di polsek supaya (Jalan AH Nasution) gak macet," tutur Kapolsek Antapani.

Kompol Asep memastikan tidak terjadi bentrok fisik antarkedua belah pihak dan permasalahan yang terjadi telah selesai melalui mediasi. "Udah selesai sekarang. Perwakilan ojol dan opang ngumpul di polsek," ucap Kompol Asep Muslihat.

Editor: Agus Warsudi