Pengakuan Emak-Emak Korban Investasi Bodong di Cirebon, Kerugian Miliaran 

CIREBON, iNews.id – Emak-emak di Cirebon, Jawa Barat, mengaku menjadi korban penipuan berkedok arisan dan investasi bodong. Aksi penipuan ini menyebabkan kerugian besar, dengan total mencapai miliaran rupiah.

Total korban diperkirakan lebih dari 50 orang. Mereka mayoritas ibu rumah tangga, yang terpikat oleh iming-iming keuntungan tinggi dari arisan dan investasi yang ditawarkan pelaku.

Baca Juga

Terdakwa Penipuan Rp1,8 Miliar di Bekasi Dituntut 6 Bulan Penjara, Ini Reaksi Pakar Hukum

Salah satu korban, Nathasya menuturkan, modus pelaku berinisial TA (27) menawarkan arisan dan investasi dengan janji imbal hasil hingga 20 persen per bulan. 

Tawaran ini dipromosikan melalui status WhatsApp, yang membuat banyak korban tergiur. 

Baca Juga

WNA Malaysia Sebar 15.000 SMS Penipuan, Kerugian Korban Capai Rp200 Juta

"Uang yang kami setorkan justru hilang tanpa kejelasan. Total kerugian bervariasi, tapi secara keseluruhan mencapai miliaran rupiah,” ujar Nathasya, Minggu (13/7/2025). 

Korban lainnya, Dewi, mengungkapkan kekecewaannya karena dana yang disetorkan diduga digelapkan untuk kepentingan pribadi pelaku. "Kami melihat pelaku hidup mewah, sementara uang kami raib,” katanya. 

Para korban mengaku telah melaporkan kasus ini sejak 2024, namun baru mendapat respons dari polisi setelah mengadukan perkara melalui hotline Lapor Kapolres Bae.

Unit Gakkum Satlantas Polres Cirebon Kota telah menetapkan TA sebagai tersangka. Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap jaringan dan motif di balik aksi penipuan tersebut. 

“Kami sedang mendalami kasus ini dan menelusuri keberadaan pelaku yang sempat kabur ke Semarang,” ujar seorang petugas Satreskrim.

Editor: Kastolani Marzuki