Pendaftar Program Mudik Gratis di KBB Membeludak, yang Diberangkatkan hanya 101 Orang

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) kewalahan dengan tingginya animo warga yang ingin diberangkatkan dalam program mudik gratis lebaran tahun ini. Bahkan mereka yang mendaftar ada yang berasal dari Kota Bandung dan Cimahi, sehingga terpaksa ditolak karena memprioritaskan warga ber-KTP KBB.

"Hari ini yang diberangkatkan mudik gratis dengan tujuan Solo dan Yogyakarta ada 101 warga. Tapi informasi dari Dishub, yang daftar membeludak," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan seusai melepas keberangkatan mudik gratis di Padalarang, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga

Ini Lokasi TKP Mobil Terjun ke Jurang di Cililin KBB, Jalan Sempit dan Gelap

Para pemudik tersebut, ujar Hengki Kurniawan, diberangkatkan menggunakan dua bus. Meski tujuannya Yogyakarta dan Solo, namun ada dari pemudik yang ke beberapa daerah lain. Sehingga ketika sudah tiba di terminal tujuan mereka harus berganti ke moda transportasi lainnya. 

Baca Juga

Minibus Terjun ke Jurang di Cililin KBB, Bayi 8 Bulan Selamat, Ini Penuturan Suami dan Ayah Korban

Begitupun saat kembali ke KBB mereka harus melakukan perjalanan sendiri. "Program mudik gratis ini untuk berangkat saja, untuk pulangnya tidak. Karena memang anggaran terbatas dan waktu persiapannya juga mepet," ujar Hengki.

Pemda KBB, tutur plt Bupati, akan kembali menggelar program ini tahun depan. Tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan pihak swasta. Apalagi seiring dengan pulihnya perekonomian masyarakat dan sudah diperbolehkannya mudik oleh pemerintah, sehingga animonya pasti akan tinggi.

Baca Juga

Minibus Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter di Cililin KBB, Ibu dan Dua Anaknya Tewas

Bupati Bandung Barat menuturkan, program mudik gratis digulirkan sebagai wujud pemerintah hadir di tengah masyarakat. Terlebih sudah dua tahun masyarakat tidak bisa mudik akibat pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Kabar Gembira bagi Guru Honorer Madrasah KBB, Kemenag: Mereka Bisa Dapat THR dari BOS

"Diperkirakan pemudik tahun ini akan terjadi lonjakan, karena selama dua tahun tidak bisa mudik. Macet pasti, makanya saya pesan ke yang mudik faktor kesehatan perlu dijaga," tutur plt Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan KBB Lukmanul Hakim menambahkan sejak program mudik gratis dibuka pada pertengahan puasa lalu, jumlah pendaftar mencapai lebih dari seribu orang. 

Baca Juga

Jalur Mudik Arteri Padalarang KBB Padat, Polisi Berlakukan One Way

Dishub KBB terpaksa melakukan penyortiran dengan memprioritaskan pemudik ber-KTP KBB dan mendaftar lebih dulu. "Kami sortir dari KTP-nya, dilihat juga sudah vaksin booster apa belum. Terakhir dilihat dari urutan pendaftar. Yang nomor urutnya paling kecil, ber-KTP KBB dan sudah vaksin booster itulah yang terpilih," kata Kadishub KBB.

Seorang peserta mudik gratis asal Batujajar yang hendak ke Ngawi, Wina (40) merasa bersyukur bisa ikut program mudik gratis yang diselenggarakan Dishub KBB.

Sebab jika harus berangkat sendiri minimal untuk ongkosnya Rp300.000 per orang. "Saya mudik gratis ini bareng keluarga empat orang, jadi sangat terbantu, kalau ongkos sendiri mahal," kata Wina.

Editor: Agus Warsudi