Pencurian di Kompleks Pemda KBB Terungkap, Tersangka Pelaku Pensiunan ASN

BANDUNG BARAT, iNews.id - Aksi pencurian yang terjadi di kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), Setda KBB, terungkap. Tersangka pelaku ternyata pensiunan aparatur sipil negara (ASN).

Diketahui, pencurian itu dilakukan tersangka saat ruangan UKPBJ kosong karena semua pegawainya sedang mengikuti apel pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Baca Juga

Kasus 83 Warga Gununghalu KBB Diduga Keracunan, Dinkes Periksa Sampel Makanan

Pelaku tampak terlihat beraksi seorang diri dan terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di dalam ruangan tersebut.

Pelaku yang mengenakan topi, masker, dan jaket salah satu organisasi kemasyarakatan, tampak mendatangi sejumlah meja. Dia kemudian membongkar sejumlah tas secara random sambil sesekali mengamati suasana sekitar.

Baca Juga

83 Warga Gununghalu KBB Diduga Keracunan Makanan, Sebagian Dirujuk ke RSUD Cililin

Aksi pencurian tersebut baru diketahui setelah semua pegawai selesai melaksanakan apel pagi dan kembali bekerja. Awalnya salah seorang pegawai mengaku uangnya di dalam dompet hilang.

Baca Juga

Nekat Tanam Ganja di Halaman Rumah, Pria di Lembang KBB Ditangkap Polisi

Kemudian ada lagi pegawai lain yang mengaku kehilangan barang berharga. Total empat orang yang mengaku kehilangan uang. 

"Selepas apel ada yang ngeluh uangnya hilang, kirain bercanda, ternyata total ada empat staf yang ngaku kehilangan uang. Akhirnya dicek melalui CCTV dan ternyata memang benar ada pencuri masuk," kata Aldi Rifaldi (29), staf UKPJB KBB.

Baca Juga

8 Pelajar SMK Tiga Hari Hilang saat Kemping di Bukit Unggul Lembang KBB

Aldi Rifaldi menyataka, total uang yang hilang dari empat orang tersebut sebesar Rp600.000. Pencuri tersebut hanya mengincar uang. Padahal di kantor itu banyak terdapat HP yang sedang dicas dan juga laptop. 

"Sebenarnya di ruangan itu ada handphone yang sedang dicas dan laptop, tapi pelaku sepertinya hanya mengincar uang," ujar Aldi Rifaldi.

Baca Juga

Jambret Tas dan Bacok Korban di Batujajar KBB, Residivis Ditangkap

Pelaku diperkirakan bisa masuk ke dalam ruangan kantor karena pintu masuk utama ke kantor UKPJB sudah beberapa hari rusak. Padahal pintu itu kalau mau masuk harus menggunakan finger print atau kode tertentu, jadi tidak bisa sembarangan orang masuk. 

Namun karena pintu otomatis error sehingga tidak bisa menutup sendiri. "Pintunya rusak, harus ditarik jadi bisa mengunci. Kemungkinan karena pas mau apel pegawai buru-buru, pintu tidak tertutup rapat sehingga orang bisa masuk," tutur dia.

Sementara itu, pelaksana harian (plh) Sekretaris Daerah (Sekda) KBB Asep Wahyu mengatakan, gedung setda yang merupakan gedung utama karena menyatu dengan kantor bupati sudah beberapa kali terjadi pencurian.

Berdasarkan informasi yang diterima, kata plh Sekda KBB, pelaku pencurian telah tertangkap karena wajahnya jelas terlihat di CCTV. Dia diketahui pensiunan ASN karena ada beberapa pegawai yang mengenalinya dan berpapasan dengan pelaku. 

"Informasi yang kami peroleh, pelaku sudah ditangkap. Benar dia pensiunan ASN sekitar dua atau tiga tahun lalu," kata plh Sekda KBB.

Editor: Agus Warsudi