Pencarian Hari Ketiga Korban Longsor Sukabumi Dilanjutkan Pagi Ini

SUKABUMI, iNews.id – Pencarian dan evakuasi hari ketiga korban tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), dilanjutkan Rabu (2/1/2019) pagi ini. Fokus utama petugas SAR gabungan yakni mencari 20 warga dilaporkan masih hilang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hasil pendataan dan verifikasi dengan melibatkan aparat desa dan tokoh masyarakat, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun, namun dikoreksi menjadi 101 jiwa.
“Pagi ini tim SAR gabungan dibantu warga kembali melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi bencana,” ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id.
Dia mengungkapkan, dari 101 korban longsor, tercatat 63 selamat, 3 luka-luka dan telah dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 meninggal dan 20 orang masih dalam pencarian. Dua alat berat juga telah disiapkan untuk membantu mempercepat pencarian, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor.
”Kebutuhan mendesak saat ini yakni alat cangkul, sekop, sarung tangan latex, alat komunikasi, personel dan relawan untuk menangani dapur umum dan evakuasi, serta perbaikan jaringan listrik,” katanya.
Diketahui, daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi. Berdasarkan peta prakiraan terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi, terdapat 33 kecamatan yang masuk kategori longsor menengah hingga tinggi. Bencana tanah longsor terjadi pada Senin (31/12/2019).
Editor: Donald Karouw