Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Irigasi KW 4 Karawang, Tim SAR Dibagi 6 RSU 

KARAWANG, iNews.id - Pencarian terhadap bocah bernama Ipan Maulana Febrian (8) yang hilang tenggelam di Sungai Irigasi KW 4 Karawang memasuki hari keempat. Tim SAR membagi 6 search and rescue Unit (SRU) dalam pencarian hari ini, Rabu (26/7/2023).

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, mengatakan, SRU 1 melaksanakan penyisiran menggunakan LCR SAR MTA dari lokasi kejadian awal hingga Jembatan KW 5  sejauh 1,6 kilometer, SRU 2 penyisiran menggunakan LCR Tagana dari Jembatan KW 5 hingga Jembatan KW 6 sejauh 2,65 kilometer.

Baca Juga

2 Kelompok Remaja Saling Serang Pakai Celurit, Warga Sukabumi Resah

Adapun SRU 3 penyisiran menggunakan LCR PMI dari Jembatan KW 6 hingga Jembatan KW 7 sejauh 1,57 kilometer, SRU 4 penyisiran menggunakan LCR Basarnas dari Jembatan KW 7 sampai Jembatan KW 8 sejauh 1,74 kilometer.

"Sementara SRU 5 penyisiran menggunakan LCR BPBD dari Jembatan KW 8 sampai Jembatan KW 9 sejauh 1,75 kilometer dan SRU 6 penyisiran menggunakan kano burial dan rafting Tagana di sekitar Jembatan KW 9 hingga Jembatan KW 10 sejauh 1,52 kilometer," kata Jumaril.

Baca Juga

Cegah Perilaku Koruptif, 13 Unit Kerja UPI Bandung Teken Zona Integritas

Hingga pukul 12.00 WIB, hasil pencarian masih nihil, tim terus mengupayakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah disepakati. Rencananya jika korban ditemukan akan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk nantinya diserah terimakan ke pihak keluarga korban.

Sebelumnya, Ipan Maulana Febrian warga Sukamurni RT 02/03 Kelurahan Karawang Wetan, dilaporkan dilaporkan terseret arus saat tengah berenang bersama tiga temannya di Sungai Irigasi KW 4 Karawang pada Minggu (23/07/2023) sekitar pukul 15.45 WIB. 

Baca Juga

Realisasi Investasi di Purwakarta 94,6 Persen, Didominasi Penanaman Modal Asing

Diduga korban kelelahan saat berenang dan tenggelam. Warga sekitar mencoba melakukan pertolongan namun korban terseret arus sungai. 

Editor: Asep Supiandi