Pemuda Perindo Salurkan Logistik hingga Bantu Hilangkan Trauma Anak Korban Gempa Cianjur 

CIANJUR, iNews.id - Pemuda Perindo memberikan bantuan sosial berupa logistik kepada para korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Ketua Pelaksana Bantuan Korban Gempa Cianjur dari Pemuda Perindo, Ilham Fuaddy mengatakan, Pemuda Perindo juga memberikan bantuan berupa Psikotraumatik kepada anak-anak korban gempa. 

Dalam hal ini, Pemuda Perindo turut mengundang komunitas Kamaira yang berfungsi untuk meredam trauma psikososial atau trauma healing kepada anak, setelah bencana gempa.

Baca Juga

Disambangi Pemuda Perindo, Ketua RT Ciherang Harap Pemerintah Pulihkan Korban Gempa Cianjur

"Kita juga dari pemuda Perindo juga membawa salah satu komunitas dari DKI jakarta yaitu Kamaira, fungsi nya untuk mengobati trauma psikososial, trauma healing," ujarnya, Minggu (27/11/2022).

Menurut Ilham, dalam mengobati trauma psikososial tersebut, Pemuda Perindo mengajak anak untuk bermain games saat mengunjungi Desa Ciputri dan Desa Ciherang, Cianjur. "Kita main beberapa games sih, seperti naik kereta api," katanya.

Baca Juga

Pengedar Sabu di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi, Pelaku Sempat Buang Barang Bukti

Selain itu, beberapa dokter dari Komunitas Kamaira juga terlihat mengecek kondisi kesehatan beberapa korban di Desa Ciherang. "Ini di Desa Ciherang, kita lagi coba hibur anak-anak di sini, dan juga warga-warga yang sakit atau gimana kondisinya saat ini," tutur dia.

Baca Juga

Waspada Karhutla, 7 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

Terpisah, Anggota DPW DKI Jakarta Partai Perindo sekaligus Anggota Kamaira, Richardo menuturkan jika fokus Kamaira menghilangkan trauma kepada anak-anak dari usia belia hingga usia 15 tahun.

"Setidaknya menghilangkan beberapa trauma anak-anak terhadap bencana, yang pasti terjadi dengan anak-anak di usia batita, balita, sampai usia anak sampai usia 15 tahun," katanya.

Ia pun berharap, dengan metode ini, anak-anak korban gempa Cianjur dapat kembali mengalami keceriaan setelah bencana ini. "Berharap biar sesudah itu adik-adik kembali mengalami keceriaan untuk usia anak, tidak alami trauma seperti bencana tadi," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi