Pemprov Jabar Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023, Siapkan Ribuan Tiket Bus dan Kereta Api
BANDUNG, iNews.id - Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menggelar program mudik gratis Lebaran 2023. Ribuan tiket bus dan kereta api dengan beberapa jurusan mudik, disediakan.
Kepala Dishub Jabar A Koswara mengatakan, moda transportasi yang bisa dipilih masyarakat dalam program mudik gratis tahun ini ada dua yakni bus dan kereta api (KA).
"Untuk tiket yang kita siapkan masing-masing sebanyak 6.500 tiket untuk bus dan 5.954 tiket untuk kereta api," kata Kadishub Jabar dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).
Masyarakat yang tertarik ikut mudik gratis di Pemprov Jabar bisa segera daftar di website https://mudik-dishub.jabarprov.go.id.
Di sana sudah mencakup pendaftaran mudik dengan bus, kereta jarak jauh maupun regional antar kota/kabupaten. "Masyarakat Jabar yang terdaftar akan diberangkatkan mulai 15 hingga 18 April 2023," ujar A Koswara.
Sementara untuk KA Lokal, pendaftaran melalui aplikasi KAI Access dan akan dibuka sesuai dengan ketentuan layanan reguler.
Karena itu, A Koswara mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis tersebut. Hal itu agar perjalanan mudik ke kampung halaman bisa ditempuh dengan aman.
"Masyarakat juga dapat merasakan mudik Lebaran yang aman, nyaman dan tertib sesuai dengan tagline Muara Hati, yaitu Mudik Jabar Juara Sehat, Selamat, dan Tertib," ucap Koswara.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada masa liburan Lebaran 2023 sebanyak 87 persen atau sekitar 43,44 juta masyarakat akan melakukan perjalanan di Jabar.
Dari jumlah tersebut, 43 persen di antaranya atau sekitar 18,68 juta menyatakan bahwa mudik menjadi alasan mengapa mereka melakukan perjalanan.
Tingginya potensi pergerakan pada masa Lebaran 2023 mengakibatkan tingginya potensi kemacetan lalu lintas mengingat preferensi moda yang dipilih masyarakat dalam melakukan mudik masih didominasi kendaraan pribadi khususnya sepeda motor.
Namun, perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor memiliki risiko tinggi kecelakaan.
Editor: Agus Warsudi