Pemkot Cimahi Akan Hentikan Simulasi PTM Jika Terjadi Penularan Covid-19
CIMAHI, iNews.id - Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat TK, SD, dan SMP yang telah dilakukan sejak Senin (24/5/2021). Jika ditemukan potensi klaster baru penularan Covid-19, PTM akan dihentikan sementara.
Sebab keamanan dan keselamatan murid serta tenaga pendidik harus jadi prioritas. "Kalau misalnya nanti ada kemunculan hal yang tidak diinginkan, potensi klaster baru, ya akan dievaluasi. Kalau memang perlu bisa dihentikan (simulasi). Tapi kan kita sudah lakukan segala upaya antisipasi sebelumnya," kata pelaksana tugas (plt) WAli Kota Cimahi Ngatiyana, Selasa (25/5/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono menyebutkan, evaluasi simulasi PTM tersebut akan dilakukan oleh tim monitoring yang telah dibentuk. Di dalamnya merupakan gabungan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Rencananya evaluasi PTM akan dilakukan pada Rabu (26/5/2021).
"Evaluasi untuk menentukan apakah simulasi PTM yang dilakukan sejak Senin (24/5/2021) hingga (31/5/2021) nanti bisa tetap dilanjutkan atau tidak ataupun dihentikan sementara," ujarnya.
Teknis evaluasi simulasi PTM tersebut yakni tim monitoring mengisi form isian mengenai kesiapan serta pelaksanaan simulasi PTM di setiap sekolah selama dua hari pertama. Nantinya ada empat klaster resesi yang mewakili penilaian evaluasi yakni buruk, cukup, baik, dan baik sekali.
Pihaknya berharap semua sekolah mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP yang menjalani simulasi PTM kali ini masuk kategori baik dan baik sekali. Meskipun nantinya ada skoring untuk setiap sekolah yang diisi oleh tim monitoring, dan itu yang akan menentukan hasil akhirnya seperti apa.
"Nanti terlihat kalau sekolah itu banyak yang tidak memenuhi list pertanyaan, maka hasil evaluasi diserahkan ke pimpinan apakah akan dihentikan atau di-hold semenyara sambil sekolah meningkatkan kesiapannya," ucapnya.
Editor: Agus Warsudi