get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti Tetap Jalan di Akhir Pekan

Pemkot Bandung Cek eks TPA Leuwigajah, Bakal Diaktifkan Kembali?

Senin, 22 November 2021 - 16:01:00 WIB
Pemkot Bandung Cek eks TPA Leuwigajah, Bakal Diaktifkan Kembali?
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat melihat peta eks TPA Leuwigajah menyusul rencana pemanfaatan lahan tersebut. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengecek lahan di eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Senin (22/11/2021). Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan bahwa kunjungan itu bukan untuk mengaktifkan kembali TPA tersebut.

Di lokasi, Yana berdiskusi mengenai batas lahan dari peta. Dia kemudian melanjutkan dengan melihat kondisi lahan yang saat ini kawasan eks TPA Leuwigajah sudah rimbun oleh pepohonan dan rumput.

Menurut dia, kunjungan tersebut dalam rangka melihat aset milik Pemkot Bandung yang ada di eks TPA Leuwigajah. Aset berupa lahan tersebut rencananya dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. 

"Apakah nanti kita coba untuk ketahanan pangan di sini? Kita baru liat dulu," katanya.

Namun Yana menegaskan lahan tersebut tidak akan diaktivasi menjadi TPA kembali. Meski pun beberapa waktu lalu Kota Bandung sempat terkendala dalam pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti.

"Tidak kayanya, (kalau untuk jadi TPA lagi). Kita akan butuh sosialisasi yang panjang. Dampak sosialnya tidak sederhana karena masih ada yang trauma kejadian dulu," ucapnya.

Menurut Yana, total lahan di eks TPA Leuwigajah sekitar 46 hektar. Pemkot Bandung harus melihat batas-batas lahan yang dimiliki.

"Kelihatannya ini subur juga. Jadi lebih ke ketahanan pangan. Nanti kita ajak DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian), apakah bisa sapi atau apa," ujarnya.

Seusai melihat lahan eks TPA Leuwigajah tersebut, Yana mengungkapkan, teknologi yang dipakai dulu adalah open dumping yang juga dipakai saat ini di TPA Sarimukti. 

"Teknologinya jadi memang tidak diproses, harusnya mungkin ke depan Sarimukti ada pemrosesan juga. Karena ketika saya ke sana sudah sangat tinggi (sampahnya). Sebelah sananya curam juga, tapi mudah-mudahan tidak terjadi," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut