Pemilih Pemula di KBB Diimbau Tidak Apatis terhadap Pemilu 2024

BANDUNG BARAT, iNews.id - Angka partisipasi pemilih di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Pemilu Serentak 2024 diharapkan meningkat lagi dibanding dengan gelaran Pemilu 2019. Pemilih pemula diimbau tidak apatis terhadap Pemilu 2024.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB mendorong pemilih pemula berkontribusi dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia itu.

Baca Juga

Inventarisasi Dinkes KBB, Banyak Warga Tak Lapor meski Bergejala Keracunan

"Mudah-mudahan di Pemilu 2024 nanti para generasi milenial bisa tergugah dan semangat dalam menyalurkan aspirasi hak suaranya, agar partisipasi pemilih di KBB bisa naik dibanding Pemilu 2019," kata Kepala Bakesbangpol KBB Apung Hadiat Purwoko, Kamis (16/2/2023).

Apung Hadiat Purwoko berharap generasi milenial harus melek politik karena pemilu adalah ajang menentukan pemimpin dan masa depan bangsa. Mereka harus memilih sesuai yang dicita-citakan dan diharapkan.

Baca Juga

Jelang Pemilu 2024, KPU KBB Petakan Kebutuhan TPS dan Update Pemilih

"Anak muda terkadang apatis terhadap pemilu karena masalah kejenuhan dan ketidakpercayaan. Itu jangan sampai terjadi, karena pembangunan bangsa ke depan ditentukan dari anak muda melalui pemilu," ujar Apung Hadiat Purwoko.

Baca Juga

11 Korban Keracunan Dirujuk ke RSUD Cililin KBB, Dominan Anak dan Lansia

Pemda KBB memastikan bakal menssuport berbagai tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 baik dari sisi anggaran maupun sosialisasi. Seperti yang sudah dibicarakan dengan lembaga KPU dan Bawaslu, Pemda KBB pastinya akan supporting anggaran yang tertuang di DPA Bakesbangpol.

Tak hanya itu, tutur dia, Bakesbangpol KBB akan menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu 2024 yang momentumnya jatuh pada 14 Februari 2024. Bakesbangpol mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai bersikap golput.

Baca Juga

Alhamdulillah, 28 Korban Keracunan Makanan di Gununghalu KBB Mulai Pulih

Masyarakat harus tetap berkomitmen bagaimana mengawal dan mengimplementasikan tentang apa itu UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, serta berbagai keragaman yang ada.

"Melaksanakan Pemilu dengan menggunakan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil)," tutur dia.