Pemerintah Izinkan Sekolah Gelar KBM Tatap Muka pada 2021, Ini Respons Satgas Covid-19 Jabar
BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Barat memberi respons terhadap pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang mengizinkan sekolah membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Menurut Satgas Covid-19 Jabar, untuk membuka KBM tatap muka perlu pembahasan lebih lanjut.
Diketahui, pemerintah pusat, melalui Mendikbud Nadiem Makarim membolehkan sekolah untuk menggelar kembali KBM tatap muka pada semester genap Januari 2021 mendatang.
Keputusan ini diambil karena pemerintah pusat menilai ada dampak negatif terhadap siswa setelah selama delapan bulan sejak pandemi Covid-19 merebak, mereka melaksanakan KBM secara dalam jaringan (daring).
"Soal KBM tatap muka di sekolah, perlu pembahasan lebih lanjut di tingkat Satgas Provinsi maupun Satgas kabupaten dan kota. Dibahas dulu di tingkat daerah untuk implementasinya," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar Daud Achmad melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2020).
Daud mengemukakan, kebijakan tingkat pusat bakal dijadikan sebagai acuan bagi Satgas tingkat daerah. Artinya, keputusan pusat akan diikuti daerah tetapi dengan mematuhi beberapa syarat dan ketentuan. "Pada dasarnya, kebijakan pusat akan menjadi acuan kebijakan di daerah," ujar dia.
Diberitakan, Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, kepala daerah bisa melakukan pembukaan sekolah tatap muka secara serentak atau bertahap. Keputusan tersebut merupakan langkah yang disepakati antara Satgas Covid-19, Kemendikbud, Kemenko PMK, Kemenag, dan Kemendagri.
"Peta zonasi risiko tidak lagi menentukan pemberian izin tatap muka, tapi pemda yang menentukan dengan cara yang lebih gradual," kata Nadiem dalam jumpa pers virtual, Jumat (20/11).
Editor: Agus Warsudi