get app
inews
Aa Text
Read Next : BNPB Pastikan Pembersihan Puing 1.000 Rumah Hancur di Cianjur Selesai 40 Hari

Pemerintah Bangun Huntap Korban Gempa Cianjur di 2 Tempat, Ini Lokasinya

Kamis, 05 Januari 2023 - 18:32:00 WIB
Pemerintah Bangun Huntap Korban Gempa Cianjur di 2 Tempat, Ini Lokasinya
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat mendampingi Wakil Presiden Maruf Amin di sela kunjungannya di Cianjur. (Foto: iNews.id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id - Pemerintah membangun hunian tetap (huntap) bagi warga terdampak gempa Cianjur magnitudo 5,6 di dua lokasi. Kedua lokasi itu, yakni Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku; dan Desa Murnisari, Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.

"Huntap di dua desa itu diperuntukan bagi warga yang memang mendapat rekomendasi harus direlokasi," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, saat mendampingi Wakil Presiden RI Maruf Amin di sela kunjungannya di Cianjur.

Suharyanto menjelaskan, huntap relokasi tahap I di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dibangun dengan masterplan 200 unit.

"Progres per tanggal 3 Januari 2023 ada 188 unit lokasi siap bangun, 164 unit RISHA terinstal lengkap, 164 unit tertutup atap dan 91 unit selesai 100 persen," katanya.

Sementara itu, pemerintah juga tengah melakukan pembangunan huntap relokasi tahap II di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dengan masterplan 151 unit.

"Untuk progres hingga hari ini sudah ada 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit RISHA terinstal lengkap dan 4 unit tertutup atap," ujarya.

Dalam menentukan wilayah insitu dan wilayah mana yang harus direlokasi, kata dia, pemerintah telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam kaitan pemetaan zona kerawanan bencana gempa bumi.


Bagi masyarakat yang tinggal di daerah episentrum gempa bumi atau daerah patahan yang dapat berpotensi memicu gempa bumi, maka tidak boleh membangun kembali rumah di wilayah itu dan harus relokasi. Namun apabila wilayah masih aman dari potensi risiko dampak gempa bumi, maka akan diperbolehkan membangun kembali di lokasi yang sama," ujar Suharyanto.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman mengaku telah menerima rekomendasi dari BMKG pada pekan sebelumnya. Menurut BMKG, ada tiga kecamatan yang masuk dalam zona rawan gempa bumi karena berada pada lokasi episentrum. Herman mengatakan jumlahnya di bawah angka 1.000.

"Bahwa yang relokasi ini kan ada di episentrum gempa bumi. Yang mana kami baru legalnya menerima baru di minggu-minggu kemarin. Data sudah masuk. Ada tiga kecamatan yang masuk episentrum. Di minggu ini atau minggu depan akan kita adakan sosialisasi. Ada di bawah seribu,” kata Herman.


Setelah mendapat rekomendasi dari BMKG, pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekaligus menentukan siapa saja yang harus direlokasi dan siapa yang boleh membangun kembali rumahnya insitu. Nantinya pada kesempatan itu pula, Pemerintah Kabupaten Cianjur juga akan menuntaskan penyerahan dana stimulan kepada masyarakat untuk pembangunan rumah insitu.

"Kita sudah putuskan data ini dari BMKG yang datanya sudah diterima oleh pemerintah daerah. Insya Allah minggu depan kita akan sosialisasi langsung tanda tangan. Langsung secara bertahap akan kita masukkan ke sini (relokasi),” ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut