Pembunuh Janda Muda di KBB Diketahui, Pelaku Berstatus Duda

BANDUNG BARAT, iNews.id - Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga menganiaya seorang janda muda hingga tewas. Terduga pelaku diketahui bukan orang jauh dan masih satu tinggal di Kampung Gunung Bentang, RT 4/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Seusai melakukan tindakan sadis itu, pelaku langsung kabur. Identitasnya sudah diketahui, kini sedang dikejar," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Pengadilan Tipikor Bandung Tunggu KPK Limpahkan Kasus Korupsi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Imron menyebutkan, pelaku merupakan warga sekitar atau tinggal satu desa dengan korban. Saat ini tim gabungan dari Polsek Padalarang dan anggota Satreskrim Polres Cimahi tengah melakukan pengejaran kepada pelaku yang berinisial M.

Berdasarkan keterangan dari saksi mata dan pihak keluarga, pelaku pembunuhan terhadap korban yang merupakan seorang janda satu anak itu merupakan seorang duda. 

Baca Juga

Usai Puncak Arus Balik Lebaran, Begini Kondisi Tol Cipali, Rest Area Lengang

"Kita ketahui dari informasi yang didapat, bahwa korban ini, mohon maaf, seorang janda dengan anak satu dan pelakunya juga, duda," ujarnya.

Peristiwa sadis tersebut, lanjut dia, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dan dilaporkan sekitar sejam kemudian. Korban dilukai di bagian perut dan lehernya sehingga mengakibatkan korban tewas saat akan dibawa ke rumah sakit. 

Baca Juga

Oneway Masih Berlaku, Tol Cipali Wilayah Majalengka Ramai Lancar

"Pelaku ini dengan sadis melakukan penganiayaan dengan menusuk perut dan menggorok leher korban," katanya.

Seperti diketahui Wiwin Setiani (30) warga Kampung Gunung Bentang, RT 4/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, tewas dengan luka gorokan senjata tajam di lehernya, Minggu (8/5/2022).
 
Dia ditemukan warga sudah tergeletak berlumuran darah di depan rumahnya. Warga sempat melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tidak berhasil ditolong. 

Editor: Asep Supiandi