Polemik soal Tuan Rumah Porprov Memanas, KONI KBB dan Plt Bupati Saling Lempar Argumen

BANDUNG BARAT, iNews.id - Polemik soal kesiapan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar 2022, memanas. Pengurus KONI KBB yang diwakili Pither Tjuandys dan pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan saling lempar argumen tentang defisit anggaran. 

Pither Tjuandys menilai, soal defisit anggaran pemda mestinya tidak diumbar ke publik oleh Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan. Apalagi itu disampaikan setelah Sonya Fatmala yang juga istri Hengki kalah dalam pemilihan Ketua KONI KBB beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

TPST Cilame Bakal Dibangun Oktober 2022 padahal Ditolak Warga, Ini Alasan Pemda KBB

"Pernyataan itu tidak perlu diumbar atau disampaikan ke publik. Apalagi seusai pemilihan Ketum KONI KBB yang dimenangkan Agus Mulya Sutanto," kata Pither yang juga anggota DPRD KBB ini, Senin (18/7/2022).

Menurut Pither, sebagai anggota DPRD, tahu soal defisit anggaran itu. Kondisi defisit sudah terjadi sejak pandemi Covid-19 dan ada rasionalisasi anggaran di semua dinas. Kenapa hal tersebut diributkan sekarang dan merembet kepada batalnya KBB jadi tuan rumah 16 cabang olahraga di Porprov Jabar XIV tahun 2022. 

Baca Juga

Pencuri Bobol Minimarket di Cipatat KBB, Gagal Gasak Brankas, Barang Dagangan Ludes

Politisi Partai Demokrat ini menyatakan, sangat kecewa dengan pernyataan Plt Bupati Hengki Kurniawan yang menyebutkan KBB tidak sanggup jadi tuan rumah Porprov Jabar XIV. Apalagi pernyataan itu tidak pernah dibicarakan terlebih dahulu dengan pengurus KONI terpilih periode 2022-2026.

Baca Juga

Waduh, Kualitas Udara di KBB Terendah di Bandung Raya 

"Jelas bahwa PAD kita dari 2020-2021 turun, kita sama-sama tahu terjadi Covid-19. Para pengusaha gulung tikar. Bahkan anggaran DPRD pun semua kena rasionalisasi. Saya tidak akan membeberkan ini kalau pak plt lebih dulu membeberkan," ujarnya.

Dalam persoalan lain, Pither Tjuandys menuturkan, Ketum KONI KBB terpilih Agus Mulya Sutanto tidak pernah mendesak anggaran untuk KONI KBB. Dia hanya ingin bersilaturahmi beliau sudah dinyatakan terpilih dan masuk kepengurusan KONI KBB yang baru.

Baca Juga

Panen Tak Laku akibat Jalan Rusak, Petani Sayuran di Kaki Gunung Burangrang KBB Menjerit

"Sayangnya pengajuan surat audiens sudah tiga kali dilayangkan, tapi tidak digubris oleh plt bupati. Padahal plt Bupati Bandung Barat dan Forkopimda masuk dalam struktur KONI KBB sebagai pembina," tutur Pither.

Editor: Agus Warsudi