get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap, Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Pasangan Suami Istri 

Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasutri Baru Nikah 6 Bulan, Ini Identitasnya

Senin, 29 Maret 2021 - 12:35:00 WIB
Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasutri Baru Nikah 6 Bulan, Ini Identitasnya
Pasutri L dan YSF diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Polri mengungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Pelaku adalah suami istri yang baru menikah enam bulan lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pelaku bom bunuh diri terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan. Mereka berinisial L (suami) dan YSF (istri). 

Dari data yang diperoleh, kata Argo, pasangan L dan YSF, adalah pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan. "Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dalam keterangannya, Senin (29/3/2021). 

Irjen Pol Argo Yuwono mengemukakan, pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, beredar foto seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matik berboncengan dengan seorang wanita. Motor dengan nopol DD 5984 MD tersebut, hancur. 

Menurut Argo, identitas laki-laki tersebut diketahui L dan yang wanita YSF, pekerjaaan swasta. "Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," ujar Argo. 

Kadiv Humas menuturkan, sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lain, termasuk rumah pelaku. "Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," tutur Kadiv Humas.

Irjen Pol Argo mengatakan, pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. "Pelaku berafiliasi dengan JAD," ucap Irjen Pol Argo.

Sementara itu, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. Sebanyak 13 korban di antaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan dua lainnya di RS Siloam. "Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. Empat lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," ujar Kadiv Humas. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut