Pelajar SMA di Indramayu Ditemukan Tewas Tergantung, Diduga Bunuh Diri

INDRAMAYU, iNews.id - Warga Desa Tegaltaman, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, digegerkan dengan remaja laki-laki berusia 18 tahun yang ditemukan tewas tergantung. Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) itu diduga bunuh diri di rumahnya, Kamis (2/3/2023).
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sukra, Ipda Rudi Hartono membenarkan atas kejadian tersebut. "Iya mas benar, kemarin ada remaja diduga gantung diri di dalam rumahnya," ujar dia, kepada iNews.id, Jumat (3/3/2023).
Ipda Rudi menyampaikan, korban bernama M Jurais (18), warga Desa Tegaltaman Blok Pondoh, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dia ditemukan dalam kondisi tergantung dengan tali tambang melilit di lehernya oleh ayahnya bernama Sakwad.
"Ketika ayah korban hendak ke kamar mandi, lalu mendapati anaknya telah tergantung. Kemudian ayah korban ini secara spontanitas langsung menurunkan korban dari ikatan tali yang melilit di lehernya. Lalu langsung berteriak meminta tolong dan didengar oleh tetangganya. Tetangga yang datang kemudian membantu untuk menurunkan jenazah korban," ujar dia.
Ipda Rudi menuturkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga maupun warga sekitar, korban semasa hidupnya selalu diam dan menyendiri.
"Menurut keluarganya, korban ini pendiam. Terus di sekolahnya juga korban diketahui tidak ada masalah. Bahkan, kata pihak sekolah korban juga sudah di daftarkan untuk mengikuti Ujian Nasional mendatang," tutur dia.
Rudi menyatakan, setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis puskesmas setempat dan Pihak Inafis Polres Indramayu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya Jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga Korban keberatan bila dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan," ucap dia.
Editor: Asep Supiandi