get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamatkan Diri dari Amuk Massa, Pria di Karawang Hilang usai Lompat ke Sungai Citarum

Pekerja Proyek BBWS Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang akibat Dikeroyok Preman

Selasa, 05 September 2023 - 07:25:00 WIB
Pekerja Proyek BBWS Tewas Tenggelam di Sungai Irigasi Karawang akibat Dikeroyok Preman
Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto menunjukkan barang bukti balok kayu yang digunakan pelaku R untuk menganiaya korban Eko. (FOTO: Humas Polda Jabar)

KARAWANG, iNews.id - Petugas Unit Reskrim Polsek Cikampek dan Satreskrim Polres Karawang menangkap satu dari 4 preman yang mengeroyok Eko Nur Syamsu (34), pekerja proyek BBWS. Akibat pengeroyokan itu, korban Eko tewas tenggelam di Sungai Irigasi, Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.

Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kasat Reskrim AKP Arif Bustomi didampingi Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto, dan Kasi Humas Polres Karawang Ipda Herawati menghadirkan pelaku R dan barang bukti dalam konferensi pers Senin (4/9/2023) di Mako Polsek Cikampek.

Kapolsek Cikampek Kompol Aries Riyanto mengatakan, peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB di tepi irigasi seberang proyek Siphon BTT 11a Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, Karawang. Korban Eko Nur Syamsu (34), warga Griya Rusun Rawa 1C Surabaya, pekerja proyek PT Dwi Ponggo Seto.

"Pelaku berinisial R berhasil ditangkap. Sedangkan pelaku lain, P, G, dan J, masih dalam pengejaran. Para pelaku ini melakukan penganiayaan dan pengeroyokan dengan memukul, menendang korban Eko," kata Kapolsek Cikampek.

Kompol Aries Riyanto menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka R, kejadian berawal pada Kamis 31 Agustus 2023 sekitar pukul 17.00 WIB di tempat kejadian perkara (TKP), saat tersangka R akan mengambil pakan kambing berupa ampas tahu melihat tiga temannya, P, G, dan J cekcok mulut dengan korban Eko. Lalu P memanggil R. Keempat preman itu meminta besi bekas untuk dijual tetapi tidak diberi oleh korban Eko.

Selanjutnya, pelaku P dan G mengeroyok korban Eko lalu diikuti oleh J dan R. "Karena korban tidak mau memenuhi permintaan pelaku akhirnya korban dikeroyok. Pelaku ini (R) empat kali memukul dengan tangan kosong ke punggung dan wajah korban dan juga memakai balok kayu yang dipukulkan ke punggung korban," ujar Kompol Aries Riyanto.

Tidak hanya memukul, tutur Kapolsek Cikampek, pelaku R juga menendang hingga korban terjatuh. Akhirnya dipisahkan oleh para saksi dan balok kayu pun berhasil diambil. Setelah itu para pelaku pun menjauh. 

Menurut Kapolsek Cikampek, korban Eko kembali berteriak menantang para pelaku. Saat para pelaku akan berbalik menghampiri, korban yang mungkin ketakutan, lantas melarikan diri lalu melompat ke sungai irigasi.

"Korban tidak bisa berenang dan sempat meminta tolong, sehingga saksi Toni menolong korban dengan menceburkan diri berenang ke arah korban. Akan tetapi karena arus dalam sungai semakin deras, pegangan Toni terlepas dan korban terseret arus lalu tenggelam. Jasad korban ditemukan 2 hari kemudian tidak jauh dari TKP," tutur Kapolsek Cikampek.

Dalam konferensi pers itu, Kapolsek Cikampek juga menunjukkan barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian, baju korban bertuliskan PT Dwi Ponggo Seto dan blok kayu dengan penjang sekitar 70-80 Cm.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut