Pascapembacokan Siswa SMK, Polres Majalengka Kumpulkan Guru dari Sekolah yang Diduga Terlibat

MAJALENGKA, iNews.id - Pascaperistiwa pembacokan siswa SMK di Gandu, Kecamatan Dawuan, polisi mengumpulkan para guru dari sekolah yang pelajarnya diduga terlibat, di Mapolres Majalengka, Sabtu (3/2/2023). Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang.

Para guru yang hadir dalam pertemuan itu berasal dari sekolah di Kecamatan Ligung, Jati Tujuh, Kertajati, Palasah, Sumber Jaya, Majalengka, dan Kasokandel.

Baca Juga

Puluhan Kejadian Bencana Alam Landa Majalengka selama Januari 2023, 1 Orang Tewas

"Kami mengumpulkan para guru untuk mencari solusi agar aksi tawuran dan kekerasan terhadap pelajar lain tidak terulang kembali di Majalengka," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.

Hasil pertemuan ini, ujar AKBP Edwin Affandi, dinas pendidikan (disdik) dan Polres Majalengka berencana membentuk wadah bersama untuk mengarahkan para siswa ke kegiatan positif. Selain itu, pihak sekolah akan membatasi aktivitas para siswa dari sekolah lain.

Baca Juga

Viral! Siswa SMK di Majalengka Jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal

"Kami juga akan membentuk wadah perkumpulan sekolah. Sedangkan kasus hukum pelajar yang terlibat aksi kekerasan diserahkan ke kepolisian," ujar AKBP Edwin Affandi.

Baca Juga

5 Pelajar Jadi Tersangka Pembacokan Siswa SMK di Gandu Majalengka 

Sementara Kepala Kantor Cabang Pendidikan Jabar IX Dewi Nurhulaela mengatakan, menyerahkan kasus hukum pelajar yang melakukan kekerasan kepada polisi. 

"Terkait kasus anak sekolah yang diamankan polisi semuanya diserahkan ke polisi. Penanganan kenakalan pelajar harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk orang tua," kata Dewi Nurhulaela.

Baca Juga

Ini Kesaksian Siswa SMK Korban Pengeroyokan Geng Pelajar di Gandu Majalengka

Diketahui, terkait kasus pengeroyokan siswa SMK di Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka pada Kamis (2/2/2023), puluhan pelajar ditangkap polisi.

Dalam kasus itu, Rian Fadilah, siswa SMK Palasah, warga Dusun Curug, Desa/Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh geng pelajar. Peristiwa itu terjadi saat korban bersama dua temannya mencari tempat praktik kerja lapangan (PKL).

Baca Juga

Ngeri, Siswa SMK di Majalengka Terluka di Paha akibat Dikeroyok dan Dibacok Geng Pelajar

Saat berpapasan dengan puluhan pelajar lain, Rian bersama dua temannya sempat berniat lari dan menghindar. Kedua teman Rian berhasil melarikan diri. Sedangkan Rian gagal dan menjadi bulan-bulanan para pelaku.

Beruntung, pelaku tidak terlalu membabi buta melakukan pembacokan terhadap korban Rian. Setalah melukai paha kanan Rian, pelaku yang mengendarai sekitar 10 motor itu melarikan diri.

Setelah dipastikan aman, dua temannya akhirnya menolong, dan membantu Rian naik dari sungai. Pertolongan juga diberikan warga sekitar, setelah para pelaku melarikan diri.

Editor: Agus Warsudi