get app
inews
Aa Text
Read Next : Luka Parah Dibacok OTK, Eks Ketua KY dan Putrinya Dirawat di ICU RS Mayapada Bandung

Pascapembacokan, Eks Ketua KY dan Anaknya Jalani Operasi di RS Mayapada Bandung

Rabu, 29 Maret 2023 - 20:33:00 WIB
Pascapembacokan, Eks Ketua KY dan Anaknya Jalani Operasi di RS Mayapada Bandung
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di RS Mayapada Bandung, memastikan operasi yang dijalani Jaja Ahmad Jayus dan putrinya Tami, berjalan lancar. (FOTO: iNews/ERICK FAHRIZAL)

BANDUNG, iNews.id - Pascapembacokan, eks Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan anaknya, Rahmi Dwi Utami menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Mayapada Kota Bandung. Dokter yang menangani kedua korban optimistis Jaja Ahmad Jayus dan Rahmi Dwi Utami akan kembali pulih.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban Jaja Ahmad Jayus mengalami luka serius di kepala, pundak, leher, dan tangan. Sedangkan putrinya, Rahmi Dwi Utami mengalami luka bacok di kepala dan tangan.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, penyidik masih menunggu hasil visum untuk memastikan luka yang diderita kedua korban, Jaja dan Tami.

"Kedua korban telah menjalani operasi. Proses operasi berjalan lancar," kata Kapolresta Bandung seusai menjenguk korban di RS Mayapada Kota Bandung, Rabu (29/3/2023).

Dokter yang menangani kedua korban, ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo, optimistis, Jaja Ahmad Jayus dan putrinya akan kembali pulih. 

"Harapan dokter cukup tinggi, optimistis cepat pulih. Semoga kondisi beliau sehat kembali," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.

Diketahui, eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan Rachmi Dwi Utami atau Tami dibacok oleh tersangka A (35) yang berniat mencuri di rumah korban Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB. 

Akibat sabetan celurit pelaku A, kedua korban terluka parah kepala dan leher belakang, serta tangan. Sampai saat ini, kedua korban masih dirawat di ruang ICU RS Mayapada. 

Saat dievakuasi warga, kedua korban sangat lemah akibat mengalami perdarahan hebat dari luka parah yang diderita. Karena itu, dokter meminta kedua korban untuk beristirahat.

Saat ini kondisi korban cukup stabil. Namun karena pendarahan dilakukan pembiusan dan diistirahatkan selama dua hari.

A, tersangka pembacokan Jaja Ahmad Jayus dan Rahmi Dwi Utami ditangkap petugas Satreskrim Polresta Bandung dalam waktu kurang dari 10 jam setelah kejadian.

Tersangka A mengaku panik saat aksinya hendak mencuri diketahui korban. Pelaku lantas membacok kedua korban menggunakan celurit yang telah disiapkan dari rumah.

Kepada Kapolres Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, pelaku A mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku melakukan aksi sadis itu karena terlilit utang dan butuh uang.

A datang ke Kompleks Griya Bandung Asri (GBA) 2, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dengan niat menccuri. 

Saat masuk kompleks, pelaku berpapasan dengan korban Jaja Ahmad Jayus. Pelaku melihat, pria yang menyetir mobil adalah kakek. 

Terbersit dalam pikiran pelaku A korban sasaran empuk. Karena itu dia membuntuti korban sampai tiba di rumahnya. 

"Papasan dengan mobil dan lihat (yang menyetir mobil) kakek-kakek," kata tersangka A di Mapolresta Bandung, Rabu (29/3/2023).

"Puterinya (Rahmi Dwi Utami) dulu dibacok di kepala. Pas saya dengar bapaknya (Jaja Ahmad Jayus) turun, di situ saya berasumsi sudah ketahuan. Sudah enggak sadar. Daripada ketahuan makanya saya serang," ujar tersangka A.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut