Pascakerumunan BTS Meal, 3 Gerai McDonald's di Kota Bandung Masih Tutup
BANDUNG, iNews.id - Pascakerumunan BTS Meal Rabu 9 Juni 2021 lalu, beberapa gerai McDonald's (McD) di Kota Bandung dikenai sanksi denda dan ditutup sementara. Bahkan tiga gerai di antaranya sampai saat ini masih tutup dan disegel petugas Satpol PP Kota Bandung, Sabtu (12/6/2021).
Tiga gerai McD yang masih tutup dan disegel tersebut berada di Cibiru, Buahbatu, dan Kopo Mas. Pengelola gerai restoran cepat saji McDonald's yang disegel sudah dipanggil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung.
"Ketiga outlet itu terpaksa disegel lataran dianggap melanggar Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di masa pandemi Covid-19 saat menjual produk terbaru BTS Meal," kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung Mujahid Syuhada.
Mujahid mengemukakan, empat outlet McD yang ditutup. Namun, hingga saat ini hanya tiga yang masih tersegel. "Sudah dipanggil, yang tiga masih dalam keadaan tersegel. Total itu ada empat yang satu dihentikan oleh kewilayahan. Jadi hanya 1x24 jam dihentikannya," ujar Mujahid dihubungi wartawan Sabtu (12/6/2021).
Ketiga outlet itu memiliki stok menu BTS Meal paling banyak dibanding outlet lain. "Yang tiga outlet itu tidak beroperasi, mereka sedang membuat pernyataan siap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan akan diajukan ke pimpinan," tutur Mujahid.
Pada Rabu 9 Juni 2021, kata Mujahid, total 12 gerai Mcd yang diberi sanksi teguran dan semuanya diharuskan membayar sanksi berupa denda administrasi sebesar Rp500.000. "Total 12 (gerai McD). Satu gerai didenda Rp500.000 dibayar ke bank. Selain yang tiga (masih disegel), sudah kembali operasional," ucapnya.
Mujahid mengimbau kepada para pengusaha agar tidak membuat promosi yang menimbulkan kerumunan. Sebab, Satpol PP Kota Bandung tidak akan segan melakukan penyegelan jika terjadi pelanggaran.
"Artinya dilarang membuat promosi yang membuat kerumunan. Saya dengar BTS Meal itu di Bandung dihentikan. Kan programnya satu bulan dihentikan dari hari Rabu," ujar Mujahid.
Editor: Agus Warsudi