Pascabom Bunuh Diri, Anggota Polsek Astana Anyar Diberikan Trauma Healing

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar dan Polrestabes Bandung, gelar trauma healing bagi personel Polsek Astana Anyar, Kamis (8/12/2022). Trauma healing dilakukan untuk mengurangi dampak gangguan psikologi akibat bom bunuh diri pada Rabu (7/12/2022).
Selain trauma healing, Polrestabes Bandung memberikan pendampingan dengana membuka konsultasi psikologi yang dilaksanakan oleh tim psikologi dari Biddokkes Polda Jabar dan Dokkes Polretabes Bandung.
"Kami berikan pendampingan trauma healing untuk anggota Polsek Astana Anyar agar mereka kembali siap bertugas," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Kamis (8/12/2022).
Kombes Pol Aswin Sipayunng menyatakan, pendampingan diberikan untuk memulihkan kondisi psikologis pascaaksi bom bunuh diri.
"Kami dampingi anggota kami, untuk memulihkan kondisi psikologinya, pascakejadian kemarin," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Kronologi kejadian berawal saat anggota Polsek Astana Anyar melaksanakan apel pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Tak lama kemudian, datang seorang pria yang teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim (34), mengendarai motor motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS.
Pelaku memarkirkan motornya di bahu jalan depan pagar Kantor Kelurahan Nyengeret. Di bagian depan motor pelaku terdapat ada stiker khas kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) warna hitam. Kemudian, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Terdapat tulisan di kertas warna putih, “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan. AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017.
Setelah memarkirkan motor, pelaku Agus Sujatno alias Agus Muslim yang membawa tas hitam lantas menerobos masuk Mapolsek Astana Anyar. Dia hendak mendekati anggota polsek yang sedang melaksanakan apel pagi.
Aksi pelaku sempat dicegah anggota polsek. Tetapi, pelaku Agus Sujatno menghunus sebilah belati. Melihat itu, anggota polsek pun mundur. Namun tiba-tiba, blar, sebuah ledakan terjadi.
Tubuh pelaku bom bunuh diri pun hancur dengan beberapa orang tubuh berserakan di halaman mapolsek. Selain itu, serpihan bom mengenai 9 anggota Polsek Astana Anyar dan seorang warga.
Dalam foto-foto yang beredar, tampak kondisi depan Mapolsek Astanaanyar yang berantakan. Kaca-kaca hancur dan plafon berserakan.
Editor: Agus Warsudi