get app
inews
Aa Text
Read Next : Pascabentrok Maut di Area PG Jatitujuh, Pemkab Majalengka Koordinasi dengan Indramayu

Pascabentrokan Maut di Areal PG Jatitujuh, Penjagaan Polisi Ditingkatkan di Majalengka

Rabu, 06 Oktober 2021 - 13:31:00 WIB
Pascabentrokan Maut di Areal PG Jatitujuh, Penjagaan Polisi Ditingkatkan di Majalengka
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Effendi menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban Yayan di Jatiraga, Jatitujuh, Majalengka. (Foto: Humas Polres Majalengka)

MAJALENGKA, iNews.id - Pascabentrokan maut di wilayah lahan HGU PG Jatitujuh, Polres Majalengka meningkatkan penjagaan. Patroli terus diintensifkan untuk menghindari adanya gerakan massa sebagai imbas provokasi dari pihak-pihak yang memanfaatkan situasi itu.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, ada sekitar 50 personel yang berpatroli di sekitar TKP bentrok yang menewaskan dua warga Majalengka itu.

"Seusai terjadinya bentrok di sekitar PG Jatitujuh, Polres Majalengka melakukan peningkatan pengamanan di wilayah tersebut. Kami telah menugaskan sekitar 50 personel untuk secara bergantian melaksanakan patroli dan pengamanan ke objek-objek di sekitar tempat penanaman tebu," kata Kapolres,Rabu (6/10/2021).

Patroli tersebut, sebagai lanjutan dari imbauan yang sebelumnya disampaikan kepada masyarakat. Edwin juga menjelaskan, pihaknya sudah meminta secara langsung kepada masyarakat sekitar untuk tidak terpancing hasutan yang mungkin muncul disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Kita maksudkan agar tidak terjadi lagi serangan ataupun ada provokasi-provokasi dari warga. Polres Majalengka juga telah mendatangi korban duka bersama pak Bupati dan Dandim, untuk memberikan imbauan kepada warga agar tidak terprovokasi," ujar dia.

Menjaga kondusifitas agar masyarakat di sana bisa mencari nafkah dari tebu," lanjut Kapolres.

Sebagaimana diketahui, bentrokan antara kelompok masyarakat dari Indramayu dengan warga petani tebu asal Majalengka telah menelan korban jiwa dua orang dengan luka bacok. Kedua korban itu yakni Suhenda, warga Desa Sumber Kulon dan Yayan warga Desa Jatiraga.

Suhenda, oleh warga sekitar biasa dipanggil Buyut Enda Ketua Yayasan Al-Awaliyah Padepokan Nur Sedjati (YA PNS) Desa Sumber Kulon. Adapun Yayan, yang memiliki nama asli Dede Sutaryan berstatus sebagai Ketua Bumdes Desa Jatiraga. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut