Pangdam Siliwangi: Prajurit Yonif Raider 301/PKS Harus Siap Ditugaskan ke Papua

SUMEDANG, iNews.id – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto menginstruksikan prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/Prabu Kian Santang (PKS) siap ditugaskan ke daerah rawan, Papua. Untuk itu, prajurit harus giat berlatih, tingkatkan kemampuan dan keterampilan.

Pernyataan itu disampaikan Pangdam Siliwangi saat mengunjungi Markas Komando (Mako) Yonif Raider 301/PKS, Jalan Raya Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga

Menantu di Bandung Jebloskan Mertua ke Bui, Polisi: Pelapor Cuma Lebam Ringan

“Dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk di daerah rawan (Papua), bagi seorang danyon (komandan katalyon) harus berhasil, baik berangkat maupun kembali. Seluruh prajurit dan peralatan, wajib utuh,” kata Pangdam Siliwangi.

Mayjen TNI Agus Subiyanto menyatakan, para prajurit Yonif 301/PKS harus siap dan laksanakan latihan sebelum tugas operasi. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan agar berhasil.

Baca Juga

Ini Dampak Lamanya Proses Penyelidikan Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Untuk melaksanakan latihan di satuan, manfaatkan tempat dan daerah latihan yang ada di sekitar satuan. “Latihan dengan keras Siaga Fajar dan Siaga Senja. Ini sangat tepat untuk dikuasai untuk menghadapi serangan dadakan dari KKB,” ujar Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Baca Juga

Yosef dan Mimin 13 Kali Diperiksa soal Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Dicecar Belasan Pertanyaan

Dalam kesempatan itu, Pangdam Siliwangi memeragakan bela diri Krav Maga yang dikenal sebagai contact combat. Seni bela diri asal Israel tersebut adalah sistem pertahanan diri dalam menghadapi pertarungan jarak dekat.

"Prajurit harus berdoa setiap saat. Jangan lupa lakukan sholat subuh karena saat itulah doa akan terkabul, sehingga cita-cita dapat tercapai," tutur Pangdam Siliwangi.