Pandemi, Peneliti Observatorium Bosscha Lakukan Pengamatan Hilal Tertutup

BANDUNG BARAT, iNews.id - Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, tim Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan melaksanakan pengamatan hilal. Namun pengamatan yang dilakukan tertutup untuk umum dan hanya bagi kalangan internal. 

Peneliti Observatorium Bosscha Yatny Yulianty, mengatakan, pengamatan dilakukan untuk melihat ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi, ketebalan sabit bulan, dan dalam rangka rukyatul hilal bulan Ramadhan 1442 H.

Baca Juga

Dampingi Menkes, Ridwan Kamil: Jabar Komitmen Akselerasi Vaksinasi Covid-19

"Pengamatan menggunakan dua teleskop berukuran 106 mm dan 66 mm berjenis refraktor yang masing-masing dilengkapi detektor kamera," kata Yatny, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Yatny, pada 12 April 2021, akan diselenggarakan pengamatan bulan sabit yang merupakan penanda beralihnya bulan Sya’ban ke Ramadhan 1442 H. Observatorium Bosscha menjadi salah satu rujukan untuk penetapan awal Ramadhan dan Syawal bagi Kementerian Agama.

Baca Juga

Heboh, Paus Raksasa 15 Meter Terdampar di Pantai Bungko Cirebon

Disinggung tentang penelitian tertutup, Yatny mengemukakan, hal ini dilakukan untuk mematuhi imbauan pemerintah agar tidak berkegiatan yang melibatkan banyak orang di suatu tempat selama pandemi Covid-19. 

Baca Juga

Jenazah Korban Ledakan di Kilang Balongan Dimakamkan, Isak Tangis Keluarga Pecah

"Masyarakat bisa tetap menyaksikan pengamatan hilal ini secara daring melalui live streaming pada kanal YouTube resmi Observatorium Bosscha," ujarnya.

Yatny menuturkan, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah melalui Kementerian Agama melalui proses sidang itsbat.

Baca Juga

Balita 3 Tahun Mainkan Pistol Ayah lalu Door!!! Adik Bayinya Tewas

Observatorium Bosscha hanya menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada pemerintah sebagai masukan untuk sidang itsbat. "Masyarakat juga bisa mengakses data dan hasil pengamatan hilal di website Observatorium Bosscha," tutur Yatny. adi haryanto

Editor: Agus Warsudi