Operasional Bandara Kertajati Jadi Sorotan, DPR: Harus Ada Manfaat Jangan Jadi Beban

JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua DPR, Saan Mustopa menyoroti tingginya biaya yang masih harus ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mendukung operasional Bandara Kertajati. Dalam pertemuan dengan Pemprov Jabar, terungkap sekitar Rp50 miliar per tahun masih dialokasikan demi menjaga kelangsungan bandara tersebut.
Menurut Saan, anggaran yang dibebankan kepada pemerintah daerah untuk menjalankan bandara seharusnya tidak menjadi beban.
"Kita ingin bandara (Kertajati) ini memberikan manfaat, bukan menjadi beban. Kalau setiap tahun pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pengelola harus mengeluarkan dana besar tanpa dampak signifikan, tentu harus dicari jalan keluarnya," ucap Saan dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
Dia menekankan, pendekatan pembiayaan bandara seharusnya diarahkan pada peningkatan kualitas layanan, bukan sekadar mempertahankan operasional.
Saan juga menyampaikan bahwa Bandara Kertajati perlu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, sejalan dengan perannya dalam mempermudah mobilitas masyarakat.
Lebih lanjut, Saan berencana mengadakan rapat lanjutan di Senayan yang akan melibatkan kementerian terkait, pemerintah daerah, serta pihak pengelola bandara untuk membahas persoalan ini.
"Hasil kunjungan ini akan dijadikan dasar dalam mencari solusi komprehensif agar bandara di Jawa Barat tidak menjadi beban fiskal yang berlarut-larut," katanya.
Editor: Kurnia Illahi