Operasi Pasar, Satgas Pangan Jabar Distribusikan 80 Ton Beras
BANDUNG, iNews.id – Satgas pangan Jawa Barat (Jabar) melakukan operasi pasar dan mendistribusikan sekitar 80 ton beras medium ke pasar tradisional di Kota Bandung. Keempat pasar itu yakni, Pasar Baru, Pasar Kiaracondong, Pasar Sederhana, dan Pasar Kosambi.
“Masing-masing pasar kami salurkan 20 ton beras. Operasi ini sudah menjadi agenda kami sejak dua bulan lalu,” kata Ketua Satgas Pangan Jabar Kombes Samhudi, Jumat (22/12/2017).
Dia mengatakan, operasi pasar terus dilakukan hingga Tahun Baru 2018. Bukan sekedar untuk menekan harga sejumlah bahan pokok, namun untuk menjaga stabilitas harga sembako. Apalagi khusus untuk beras, harganya relatif stabil di pasaran.
“Kami selalu memonitor perkembangan harga pangan di lapangan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa didukung semua pihak, agar harga kebutuhan pokok masyarakat stabil,” tutur Samhudi.
Dia menambahkan, sejauh ini pelaksaana operasi pasar berjalan lancar. Dia mengakui kerap ada resistensi dengan dinas terkait, namun tidak ada yang sampai serius. Ke depan diharapkan pelaksanaan akan semakin lebih baik. “Belum pernah ada penolakan dari pedagang. Mereka justru mendukung. Karena tujuan ini untuk menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Perum Bulog Divre Jabar M Sugit Tedjo Mulyono mengatakan, hingga akhir 2017, satgas pangan Jabar telah menyalurkan 200 ton beras medium seharga Rp8.100/kg untuk operasi pasar. “Ketersediaan beras kami masih cukup hingga empat bulan ke depan dan akan terus bertambah. Kami melakukan penyerapan beras dari petani, jadi masyarakat tak perlu khawatir akan suplai beras,” ucapnya.
Adapun satgas pangan Jabar ini terdiri atas Perum Bulog Divre Jabar, Polda Jabar, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Editor: Donald Karouw