Operasi Hernia Terkendala Biaya, MNC Peduli Wujudkan Harapan Warga Sukabumi
SUAKBUMI, iNews.id - Bertahun-tahun sejak penyakit hernia terdeteksi diderita cucunya, Leni (50) warga Bhayangkara, Kota Sukabumi berkeinginan untuk melakukan operasi. Namun keinginan Leni itu tidak pernah terlaksanakan akibat terkendala biaya.
Harapan Leni akhirnya terkabul setelah MN Peduli bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Assyifa Sukabumi menggelar program operasi hernia gratis. Akhirnya Askal Prima Anggara (5) dapat dioperasi untuk mengangkat penyakitnya tersebut.
"Punya penyakit hernia itu sejak umur 1 tahun dan sekarang cucu saya sudah berusia 5 tahun, sudah masuk sekolah PAUD. Cucu saya aktif orangnya. Saya suka kasian melihatnya kalo sudah kecapean suka megang bagian benjolan hernia," kata Leni kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/11/2022).
Lebih lanjut Leni mengatakan ketika cucunya tersebut menangis, benjolannya tersebut telihat semakin membesar. Kalo terlalu kecapean, cucunya mengeluh sakit perutperut hingga dalam berjalan pun ia merangkak. Namun ketika tidak terasa penyakitnya, cucunya aktif melakukan kegiatan.
"Pengen dari dulu dilakukan operasi, namun saya terkendala masalah ekonomi, tidak ada biaya. Tapi alhamdulillah berkat ada bantuan dari MNC Peduli, akhirnya cucu saya dapat dioperasi dengan tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun," ujar Leni seusai cucunya dilakukan operasi hernia.
Beruntung, tutur Leni, dirinya mendapatkan informasi kegiatan operasi hernia gratis MNC Peduli dari guru PAUD cucunya. Saat Leni akan meminta izin untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar cucu, guru menanyakan keluhan yang terjadi pada Askal Prima Anggara, dan memberitahu program operasi hernia gratis tersebut.
"Gurunya bertanya ke saya, cucunya sakit apa? Lalu saya jawab, sudah lama mempunyai penyakit hernia. Akhirnya gurunya memberitahu informasi operasi hernia gratis ini. Alhamdulillah atas izin Allah, akhirnya cucu saya bisa dilakukan operasi. Semoga MNC Peduli semakin maju, dan juga yang ikut program ini semoga cepat sehat kembali," ujar Leni.
Editor: Agus Warsudi