get app
inews
Aa Text
Read Next : Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Buka Event DIATF 2023, Sebut Dapat Mempromosikan Destinasi Wisata

Nikmati Eksotisme Kawah Talaga Bodas dari Puncak Gunung Sagara Garut

Minggu, 03 Desember 2023 - 10:38:00 WIB
Nikmati Eksotisme Kawah Talaga Bodas dari Puncak Gunung Sagara Garut
View Kawah Talaga Bodas terlihat cantik saat dilihat dari puncak Gunung Sagara di Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

GARUT, iNews.id - Sejumlah gunung di Kabupaten Garut dikenal sebagai objek wisata alam yang diminati para pendaki. Gunung Guntur, Gunung Papandayan, dan Gunung Cikuray merupakan favorit pendaki di Indonesia. 

Selain ketiga gunung tadi, rupanya masih ada gunung lain yang menjadi tujuan pendaki. Adalah Gunung Sagara yang berlokasi di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. 

Dari ketinggian 2.132 mdpl, para pendaki dapat menikmati eksotisme kawah Talaga Bodas bersama lautan awan dari puncak Gunung Sagara. Pemandangan kolam telaga berwarna biru tersebut mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya saat mendaki Gunung Sagara. 

Pemandangan Talaga Bodas dari Gunung Sagara terlihat begitu sangat indah dengan lanskap Gunung Galunggung. Momen sunrise dan sunset, membuat panorama alam tampak sempurna. 

Cantiknya momen sunrise dan sunset dapat dinikmati jika pendaki mendirikan tenda di sekitar puncak. Bukan itu saja, dari Puncak Gunung Sagara para pendaki dapat melihat jelas rimbunnya hutan dan panorama lereng Gunung Cikuray serta Gunung Papandayan. 

Musim kemarau merupakan waktu terbaik untuk mendaki Gunung Sagara. Sebab bila mendaki pasa musim hujan, sejumlah view indah yang telah disebutkan di atas akan tertutup oleh kabut. 

Objek wisata Gunung Sagara setidaknya telah dibuka pada 2019 lalu. Proses pendakian ke gunung ini tidak begitu sulit karena trek telah dibuat sedemikian rupa untuk menunjang kenyamanan pendaki. 

Meski begitu, layaknya proses pendakian ke setia gunung, pendaki akan menemukan beberapa spot yang memerlukan usaha ekstra. Di awal-awal proses pendakian berlangsung landai, namun ketika mendekati puncak pendaki dapat merasakan curamnya medan yang akan ditaklukan. 

Setidaknya ada dua alternatif jalur pendakian yang disarankan bagi para pendaki jika ingin menuju puncak Gunung Sagara. Dua jalur alternatif ini adalah melalui kawasan Tajur atau via daerah Sagara. 

Jika memilih lewat kawasan Tajur, waktu tempuh normal memakan waktu sekitar empat hingga lima jam. Perkiraan waktu tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca. 

Banyak pula yang merekomendasikan bahwa jalur tercepat bisa dilalui via Sagara. Melewati area ini pendaki hanya memerlukan waktu tiga sampai empat jam saja untuk sampai ke puncak. 

Karena membutuhkan waktu lebih cepat, pendakian via Sagara sangat disarankan bagi para pemula dan wisatawan.  Banyaknya petunjuk arah, akan membuat para pendaki Gunung Sagara terbebas dari rasa khawatir tersesat.

Para pendaki akan dimanjakan hutan asri hingga view perkebunan warga yang menyegarkan mata saat mendaki Gunung Sagara. Meski sesekali tercium bau belerang, udara di sekitar Gunung Sagara terasa sangat sejuk dan segar. 

Berwisata ke Gunung Sagara akan sangat seru jika diagendakan di akhir pekan. Pengunjung yang ingin mendaki hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp20 ribu per orang. 

Petualangan menantang saat mendaki Gunung Sagara akan terbayarkan dengan berbagai sajian panorama alam selama perjalanan. Sangat disarankan para pengunjung yang hendak mendaki dan berkemah untuk membawa perlengkapan serta perbekalan mulai dari makanan dan air yang cukup. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut