get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Hendak Tawuran, 97 Pelajar SMK Diamankan Polisi di Palabuhanratu Sukabumi

Ngeri, Pelajar di Sukabumi Dibacok Pengendara Motor Pakai Celurit, Korban Ambruk Berlumuran Darah

Minggu, 29 Mei 2022 - 09:05:00 WIB
Ngeri, Pelajar di Sukabumi Dibacok Pengendara Motor Pakai Celurit, Korban Ambruk Berlumuran Darah
Dua dari lima pelaku pembacokan pelajar di Baros, Sukabumi, terekam CCTV, kabur sesuai melakukan aksi brutalnya. (FOTO: tangapan layar/DHARMAWAN HADI)

SUKABUMI, iNews.id - Seorang pelajar menjadi korban pembacokan di Jalan Proklamasi, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Aksi brutal yang terekam CCTV itu terlihat 5 pelaku menggunakan dua sepeda motor kabur sambil menghunus senjata tajam jenis celurit. 

Peristiwa yang menimpa GR (13), pelajar SMP di Kota Sukabumi itu terjadi pada Jumat (27/5/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Korban berinisial GR (13) menderita luka bacokan celurit dengan kedalaman 3 sentimeter (cm) sehingga menjalani 5 jahitan. 

Mirisnya, kejadian pembacokan tersebut terjadi bersamaan dengan deklarasi antigeng motor di Mapolres Kota Sukabumi. Selain itu, polisi tengah menggelar Operasi Libas Lodaya 2022 dengan fokus penindakan terhadap geng motor dan kejahatan jalanan. 

Orang tua korban, TD (43) mengatakan, anaknya pendiam dan tidak banyak bertingkah. Apalagi ikut-ikutan menjadi anggota geng motor. Sepengetahuannya, GR tidak mempunyai musuh dan tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain.

"Anak saya baru kelas 1 SMP, masih polos dan orangnya baik. Saya tidak menyangka menjadi korban pembacokan. Saya selaku orang tuanya berharap kepada kepolisian segera menangkap pelakunya," ujar orang tua korban kepada MNC Portal Indonesia (MPI). 

Sementara itu AN (42), ketua pemuda tempat tigggal GR, mengatakan, kronologi kejadian berawal dari korban yang baru pulang sekolah menggunakan angkutan kota (angkot). Setelah turun dari kendaraan tersebut, korban berjalan menuju arah rumah.

Tiba-tiba, korban dibacok menggunakan celurit dari arah belakang oleh pengendara sepeda motor berboncengan. "Orangnya (pekaku) memakai masker, topi, dan celana training. Tadinya sempat mau dikejar, namun saya melihat korban berlumuran darah dan tergeletak di jalan raya, sehingga saya putuskan untuk menolong korban dahulu dengan membawanya ke puskesmas," kata AN. 

Melihat luka yang dialami korban, ujar AN, petugas puskesmas tidak sanggup untuk menangani sehingga korban dibwa ke RSUD Al-Mulk untuk diberikan pertolongan medis. Selain itu, melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. 

"Untuk pelakunya entah geng motor atau anak sekolah saya tidak tahu. Namun kejadian seperti ini dalam satu bulan terakhir sudah terjadi empat kali dan baru sekarang jatuh korban luka. Biasanya pada malam Minggu mereka memberikan teror dengan mengacungkan celurit. Bahkan, senjata tajam yang mereka bawa digesekan ke jalan raya sehingga mengeluarkan percikan api," ujar AN. 

AN menuturkan, warga merasa resah dengan teror tersebut. Warga menginginkan rasa aman terutama kepada anak-anak dan perempuan yang akan pergi belanja ke pasar pada dini hari.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut