Ngeri, Begini Penampakan Banjir di Rumah Warga Pamanukan Subang yang Viral
SUBANG, iNews.id - Video viral warga Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), terjebak dalam rumah banjir, menunjukkan kecemasan dan kengerian mereka terhadap ketinggian air yang terus bertambah. Tampak dalam video, penghuni rumah berusaha bertahan agar tetap di tempat yang tinggi.
Perabotan di rumah tersebut sudah terendam banjir dan tergenang, seperti meja dan kursi, dan barang-barang lain. Seorang laki-laki terlihat duduk di atas kursi dekat pintu. Ketinggian air sudah nyaris mencapai bagian atas pintu rumah.
Perempuan berjilbab merah muda yang belum diketahui namanya itu mencoba menjelaskan kondisi rumahnya dan keluarganya yang terjebak banjir. Sambil menangis, dia masih berusaha menjelaskan secara rinci lokasi rumahnya sehingga bantuan bisa mencapai mereka.
Dalam video viral tersebut, penghuni rumah meminta tolong agar Tim SAR segera mengevakuasi dia dan keluarganya karena ketinggian air sudah nyaris mencapai atap. Di dekatnya juga ada tiga orang yang tampak berusaha bertahan dengan kondisi ketinggian banjir yang semakin parah.
Bahkan, warga yang merekam dirinya dan kondisi rumahnya itu sampai menangis dan memohon untuk segera ditolong bersama penghuni dua rumah lain yang bernasib sama. Dia juga meminta tolong agar netizen ikut membantu membagikan videonya sehingga kondisinya segera mendapat perhatian.
"Tolong bagikan status ini, status ini tolong, kami sangat memohon. Tolong kami, tolong kami bagikan status ini ke media sosial kalian semua, tolong. Ini airnya udah mau nyampai atap," kata perempuan yang merekam video, yang diunggah di akun Instagram subang.info.
"Kami di dua rumah, terjebak di Masjid Miftahul Huda, Kampung Baru, Desa Mulyasari, Pamanukan Subang, ya," katanya.
Dalam video kedua, perempuan berjilbab merah muda terlihat mulai tenang dan kembali menjelaskan kondisinya bersama keluarga. Dia menyebutkan, ada lima orang yang terjebak banjir di rumah di Kampung Baru yang berlokasi dekat Masjid Miftahul Huda.
"Tolong kepada tim SAR, kami terjebak lima orang, ada dua orang tua, ada satu laki-laki, dua perempuan. Kami terjebak, ini airnya udah mau mencapai atap. Tolong, kami tidak tahu lagi harus bagaimana," katanya.
Editor: Maria Christina