Ngeri, 2 Kelompok Pelajar di Cirebon Saling Serang, 2 Orang Kritis Terkena Bacokan

CIREBON, iNews.id - Dua kelompok pelajar dari dua SMK di Kabupaten Cirebon, saling serang menggunakan senjata tajam (sajam). Akibatnya dua pelajar kritis akibat terkena bacokan dan sabetan sajam di bagian kepala dan punggung.

Aksi ini berawal saling ejek di konten media sosial sehingga kedua kelompok pelajar ini bersepakat untuk tawuran. Saling serang antara dua kelompok pelajar ini pun pecah. Bahkan aksi saling serang ini sempat terekan kamera.

Baca Juga

Minibus Terperosok ke Kebun Karet di Agrabinta Cianjur, 4 Orang Luka-Luka

Seusai kejadian yang viral di media sosial, petugas Satreskrim Polresta Cirebon langsung bergerak cepat dengan mengamankan tiga pelaku pembacokan. Mereka berinisial TM (18) dan IA (17) dan S (21). Mereka terbukti menganiaya korban secara bersama-sama.

"Kelompok korban pada mulanya menantang kelompok tersangka untuk terlibat tawuran. Tantangan tersebut diterima sehingga kedua kelompok pelajar langsung menentukan lokasi dan waktu tawuran," kata Kapolresta Cirebon (Kombes Arif Budiman, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga

Ayah dan Anak di Kadudampit Sukabumi Tertimbun Longsor, 1 Tewas Terhimpit Batu

Bahkan kelompok tersangka langsung berkumpul di wilayah Kecamatan Astanajapura. Kemudian mereka yang berjumlah 30 orang berboncengan mengendarai 20 sepeda motor menuju lokasi tawuran yang telah disekapati sambil membawa senjata tajam.

Baca Juga

Buka Jalur Cianjur-Bandung Tertutup Longsor, BPBD Segera Turunkan Alat Berat

Selain mengamankan tiga orang pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang, celurit, pakaian korban yang terdapat bercak darah, petasan kembang api dan sepeda motor.

Sementara untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, ketiga pelaku pelajar dijerat Pasal 170 KUHP jo Pasal 351 KUHP dan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Editor: Asep Supiandi