get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi 41 Orang Tertipu Lowongan Kerja Catut Nama Kebun Binatang Bandung

Nama Kebun Binatang Bandung Dicatut untuk Nipu, Ini Kata Pengelola

Jumat, 26 Mei 2023 - 15:24:00 WIB
Nama Kebun Binatang Bandung Dicatut untuk Nipu, Ini Kata Pengelola
Pengelola Kebun Binatang Bandung merasa dirugikan oleh kasus penipuan modus lowongan kerja. (Foto: Antara) 

BANDUNG, iNews.id - Pengelola Kebun Binatang Bandung angkat bicara terkait kasus dugaan penipuan yang mencatut nama kebun binatang. Kebun Binatang Bandung merasa sangat dirugikan oleh ulah pelaku berinisial FM.

General Manager Kebun Binatang Bandung Petrus Arbeny mengatakan, telah mengadukan kasus penipuan tersebut ke kepolisian. 

Namun, polisi menyarankan agar korban penipuan yang melapor. Sedangkan pengelola kebun binatang memiliki peran sebagai saksi.

"Kami dirugikan. Ini menyangkut nama baik yayasan. Jangan sampai peristwa ini jadi stereotipe terhadap nama baik kami," kata General Manager Kebun Binatang Bandung Petrus Arbeny kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).

Pria yang akrab disapa Peter ini menyatakan, manajemen mengumpulkan data para korban dan mendampingi mereka untuk melapor ke polisi. 

Pelaporan dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap oknum berinisial FM yang merupakan volunter atau sukarelawan di Kebun Binatang Bandung tersebut.

Peter menyatakan, pengelola Kebun Binatang Bandung melaksanakan proses rekrutmen karyawan secara profesional tanpa dipungut biaya. 

Terdapat tahapan jelas dalam proses rekrutmen di Kebun Binatang Bandung. "Proses rekrutmen (di Kebun Binatang Bandung) profesional tidak pernah dipungut biaya. Pelamar kami interview dan objektif. Sesuai kriteria akan diterima," ujar Peter.

Proses rekrutmen kerja di Kebun Binatang Bandung, tutur dia, tidak pernah dilakukan di luar kantor. Seluruh proses penerimaan pegawai baru dilakukan di kantor yayasan.

Pekan lalu, tutur Peter, Kebun Binatang Bandung membuka lowongan kerja untuk staf tiket dan sudah menyebarluaskan informasi lowongan kerja melalui media sosial. 

Mereka yang akan melamar diminta untuk mengirim ke email resmi yang disiapkan pengelola. Lowongan yang dibuka hanya untuk empat orang, bukan 16.

"Pengelola pun tidak membuka lowongan untuk asisten dokter hewan atau edukator," tutur Peter.

Dia mengatakan, pelaku berinsial FM merupakan sukarelawan. Pengelola Kebun Binatang Bandung sudah memanggil FM dan mendatangi rumah orang tuanya. 

Namun, sejauh ini FM belum memberikan respons atau tanggapan. "Pelaku ini (FM) freelance volunter untuk grup. Dia bekerja saat ada grup (wisatawan). Bukan karyawan tetap," ucapnya.

Peter menyatakan, setiap tahun, pengelola Kebun Binatang Bandung merekrut volunter sebanyak 15 orang dari berbagai kalangan. 

Dengan kejadian seperti ini, Peter akan kembali melakukan evaluasi terhadap penerimaan volunter di Kebun Binatang Bandung.

"Setelah ini, kami akan seleksi lagi volunter, memastikan kualitas. Kalau memanfaatkan untuk kepentingan pribadi, pasti kami akan tindak mereka," ujar Peter.

Diberitakan sebelumnya,  Sebanyak 41 orang jadi korban penipuan modus rekrutmen kerja mencatut nama Kebun Binatang Bandung. Kronologi kejadian berawal saat para kroabn kenal pria berinisial FM.

Septian, satu dari 41 korban mengatakan, dikenalkan oleh teman kerjanya dengan FM pada Mei 2023. Saat itu, FM mengaku di Kebun Binatang Bandung sebagai pegawai tetap dan memiliki jabatan.

"Saya kenal FM dari Mei, dikenalkan teman. Dia (FM mengaku) sebagai ketua edukator di sini, Dia (FM) bilang pegawai tetap dan punya jabatan," kata Septian kepada wartawna, Jumat (26/5/2023).

Kemudian, ujar Septian, FM menawari pekerjaan sebagai zoo keeper di Kebun Binatang Bandung.
FM juga meminta Septian mengajak teman-temannya melamar karena kata FM masih banyak lowongan kerja di kebun binatang.

Untuk proses rekrutmen sebagai zoo keeper atau perawan hewan, korban Septian dimintai uang Rp500.000. Korban Septian percaya sebab oknum FM memperlihatkan surat-surat proses rekrutmen yang terlihat asli.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut