Nahas, Perbaiki Atap Pos Ronda, Ketua RT di Cikakak Sukabumi Tewas Tersengat Listrik

SUKABUMI, iNews.id - Uwes (74), seorang ketua rukun tetangga (RT) tewas tersengat aliran listrik saat memperbaiki pos ronda di depan rumahnya, Kampung Gandasoli RT 001/002, Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Jasad korban mengalami luka bakar dan tergeletak di atap pos ronda.

Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi AKP Bri Catur Budiono mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat (14/10/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban terpental saat tersengat listrik dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga

Jalan Lebak - Sukabumi Sudah Puluhan Tahun Rusak, Akses Penuh Lumpur dan Berbatu

"Berdasarkan keterangan dari para saksi, korban saat itu sedang memperbaiki pos ronda di bawah bentangan kabel jaringan listrik dengan jarak antara bentangan kabel dengan atap pos ronda sekitar kurang lebih satu meter," kata AKP Bri Catur Budiono kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (15/10/2022).

Kapolsek Cikakak menyatakan, saat korban sedang memasang penahan terpal yang terbuat dari bambu, korban terpeleset dan tanpa disadari secara refleks korban memegang bentangan kabel jaringan listrik sehingga mengakibatkan korban tersengat listrik dan meninggal dunia.

Baca Juga

Pergeseran Tanah di Jalur Kereta Bogor-Sukabumi, KAI Sebut Masih Aman

"Akibat sengatan arus listrik tersebut, korban mengalami luka bakar di bagian tangan kanan dan kaki sebelah kanan, serta antara jari kelingking dan mata kaki. Kulitnya terkelupas. Korban tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar AKP Bri Catur Budiono.

Baca Juga

Terjadi Gerakan Tanah, KAI Pastikan Jadwal KA Pangrango Bogor-Sukabumi Normal

Saat ini, tutur Kapolsek Cikakak, korban sudah dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Kampung Gandasoli. Keluarga menolak jasad korban diautopsi. Mereka menerima kematian korban sebagai musibah.

Sementara itu, Imas (38), saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, melihat korban tergeletak di atas pos ronda. "Awalnya terdengar suara benturan keras di depan rumah korban. Lalu saya lihat pak RT (korban Uwes) tergeletak di atas pos ronda. Saya kaget dan syok. Lalu saya meminta pertolongan warga lain untuk mengevakuasi korban dari atap pos ronda," ujar Imas.