get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Tewas Laka Maut di Km 77 Tol Cipularang Purwakarta Warga Pemalang Jateng

Museum Hortikultura Pertama di Indonesia Segera Dibuka di Cilodong Purwakarta

Sabtu, 25 Februari 2023 - 15:24:00 WIB
Museum Hortikultura Pertama di Indonesia Segera Dibuka di Cilodong Purwakarta
Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi dan perwakilan Kementan saat serah terima Museum Hortikultura di Tajug Gede, Cilodong, Purwakarta. (FOTO: ISTIMEWA)

SUBANG, iNews.id - Museum Digital Hortikultura dan Greenhouse pertama di Indonesia segera diresmikan dan dibuka untuk umum. Gedung museum senilai Rp15 miliar itu berlokasi di kawasan wisata religi Tajug Gede Cilodong.

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan serah terima museum beberapa waktu lalu. Turut hadir perwakilan dari Pemkab Purwakarta yakni Sekda Purwakarta Norman Nugraha.

Kemudian, Kadispangtan Purwakarta Sri Jaya Midan. Sedangkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tak terlihat.

"Kegiatan kali ini adalah serah terima kegiatan museum di lantai dua masjid dan greenhouse," kata Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan Inti Pertiwi Nashwari.

Inti Pertiwi Nashwari menyatakan, pembangunan museum senilai Rp15 miliar tersebut sempat mengalami kendala karena anggaran harus mengalami recofusing untuk penanganan pandemi Covid 19. Namun kini pembangunan sudah mencapai tahap akhir dan siap diresmikan.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi bersyukur Kabupaten Purwakarta bisa segera memiliki museum digital baru. 

Sebelumnya saat Kang Dedi menjadi Bupati Purwakarta telah membangun beberapa museum digital yang kini menjadi primadona.

"Dulu kita begitu berat kumpulkan Rp5 miliar untuk membangun beberapa museum digital. Nah hari ini kita mendapatkan alokasi cukup besar Rp15 miliar dari Kementan," kata Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi.

Kang Dedi menyatakan, keberadaan museum tersebut sebagai upaya pendidikan terhadap masyarakat khususnya generasi muda dan pelajar yang kini minim pengetahuan mengenai pertanian hortikultura.

Di era modern seperti sekarang, museum digital akan mengedukasi mereka untuk mengenal lebih dunia hortikultura melalui media yang menarik dan interaktif.

"Kalau terus seperti ini, anak-anak tidak diedukasi, kita akan kehilangan generasi yang tidak mengerti pertanian. Kehadiran museum hortikultura ini akan menjadi kawasan edukasi," ujar dia.

Nanti, tutur Kang Dedi, kawasan Tajug Gede Cilodong akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain tajug atau masjid megah, di kawasan tersebut juga terdapat museum, saung tani, pendopo tani, museum digital hortikultura, greenhouse hingga air mancur menari yang bisa dilihat pada malam hari.

"Sebelum covid kalau air mancur dinyalakan itu kunjungan bisa sampai 30.000 orang per minggu yang melahirkan perputaran ekonomi. Ada orang jual sate bisa Rp50 juta per Minggu. Apalagi ini sangat dekat dengan gerbang tol (Cikampek)," tutur Kang Dedi.

Kang Dedi mengatakan, kawasan wisata edukasi dan religi Tajug Gede Cilodong menjadi tempat yang membanggakan. Dulu kawasan tersebut dikenal sebagai lokasi prostitusi dan warung remang-remang namun bisa diubah menjadi tempat bermanfaat.

"Kesalahan kita selama ini pertanian itu selalu fokus menjual produk, tidak keindahan. Saya katakan, tren ke depan adalah ekowisata yang menjual keindahan," ucap mantan Bupati Purwakarta ini.

Dia pun meminta Pemkab Purwakarta mengembangkan kawasan yang sudah ada agar lebih berkembang. Perputaran ekonomi masyarakat akan berkembang pesat dengan memanfaatkan segala potensi yang ada 

"Ini salah satu gagasan yang sudah terwujud kerja sama antara Komisi IV DPR dan Kementan, yaitu, museum digital hortikultura. Jadi nanti di lantai 2 masjid itu ada museum hortikultura yang sangat luas. Nanti tinggal dilengkapi home teather oleh pemda. Ini museum pertama di Indonesia, paling keren," ujar Kang Dedi Mulyadi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut