Musda V DPD KNPI KBB Tanpa Debat Kandidat dan Massa Pendukung
BANDUNG BARAT, iNews.id - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan tidak menggelar debat kandidat pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 mendatang. Selain itu melarang para kandidat ketua membawa massa pendukung.
"Kondisi kan pandemi jadi kerumuman jelas tidak boleh, pendukung calon tak diperkenankan datang. Agenda debat kandidat juga tidak akan digelar," kata Ketua DPD KNPI KBB, Lili Supriatna saat ditemui di Padalarang, Sabtu (19/12/2020).
Lili menjelaskan, pada saat dirinya maju sebagai calon ketua di Musda sebelumnya, debat kandidat digelar sehari sebelum Musda. Itu menjadi representasi kesiapan dan kemampuan dari masing-masing kandidat ketua, sehingga bisa dinilai langsung oleh khalayak.
Namun hasil keputusan pengurus yang dihadiri Dewan Penasehat dan MPI, pada Musda V DPD KNPI KBB yang akan digelar pada 29-30 Desember 2020 di Parongpong, hal tersebut dihilangkan. Penggantinya, poin tersebut masuk ke dalam visi dan misi dan dibacakan saat pencalonan.
Ketua Steering Committee (SC) Musda V DPD KNPI KBB, Bob Supriadi menambahkan, salah satu syarat bakal calon ketua harus berusia di atas 30 dan di bawah 40 tahun. Kemudian mendapatkan dukungan dari 3 Pengurus Kecamatan (PK) dan enam OKP yang tidak boleh sama dengan calon kandidat lainnya. Saat kegiatan mereka tidak boleh membawa massa pendukung ke lokasi acara.
"Kami menerapkan prokes ketat saat Musda nanti. Yang boleh ada di acara hanya pemegang hak suara yakni OKP 86, PK 16, satu DPD Jabar, dan satu Demisioner DPD KBB, jadi totalnya ada 104 suara yang diperebutkan," sebutnya.
Editor: Asep Supiandi