Motor Hilang Dikembalikan Polisi, Pelajar Korban Curanmor di Garut: Senang Sekali

GARUT, iNews.id - Seorang pelajar SMK Musadaddiyah Garut Rendi Romansyah (19), merasa lega dan gembira. Sepeda motor Kawasaki KLX 150S miliknya yang hilang karena dicuri pada Februari 2022 lalu, akhirnya kembali.

Motor korban diantarkan langsung oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono ke tempat tinggalnya di Kampung Sukasirna, Desa Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul. 

Baca Juga

Diajukan 6 Tahun Lalu, Bupati Garut Yakin Status Gunung Guntur Jadi TWA di Akhir 2022

“Alhamdulillah, saya senang sekali. Motor saya yang hilang bisa kembali dan dapat digunakan lagi untuk bersekolah,” kata Rendi, Senin (7/3/2022).

Rendi menceritakan, motornya itu hilang saat sedang diparkir di halaman rumah orang tuanya, Kecamatan Bungbulang, kawasan Garut selatan. Dia merupakan salah satu dari sekian banyak korban komplotan sindikat curanmor yang marak beraksi di sejumlah wilayah Kabupaten Garut pada awal tahun ini.

Baca Juga

Vaksinasi di Garut Belum Capai Target, Pemda Diminta Lakukan Terobosan

“Motor sudah saya parkir dalam keadaan terkunci di halaman rumah orang tua sewaktu pulang kampung. Kaget dan panik sekali ketika tahu motor hilang meski sudah dikunci,” ujarnya.

Baca Juga

Garut Heboh, Remaja di Bawah Umur Diduga Jadi Otak Sindikat Curanmor 

Menurut Rendi, keberadaan motor tersebut sangat berarti baginya. “Adanya motor ini memudahkan saya untuk bersekolah dan sebagai sarana transportasi sehari-hari. Saat hilang, saya hanya bisa pasrah,” tutur Rendi.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Rendi ke kantor polisi terdekat. Laporannya diterima dengan baik dan ditindaklanjuti oleh polisi. Beruntung, motor kesayangannya dapat ditemukan dan kembali ke tangannya.

Baca Juga

Motor Bodong Sering Dijual di Garut Selatan, Surga Sindikat Curanmor? 

"Ini (motor milik Rendi) kami temukan hasil Operasi Jaran Lodaya 2022. Alhamdulillah, hari ini motor bisa kami kembalikan (kepada pemiliknya Rendi Romansyah)," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Transaksi Motor Bodong Modus COD di Garut 

AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyatakan, motor berwarna hitam itu dikembalikan kepada pemiliknya karena telah selesai menjalani proses penyelidikan. Tidak hanya motor milik Rendi, Wirdhanto menyebut masih ada 11 unit motor lainnya yang saat ini sedang dikembalikan kepada para pemiliknya secara serentak. "Yang sudah kami temukan pemiliknya ini ada empat orang. Sementara sisanya masih kami cari," ujarnya.

Saat ini tinggal tujuh unit motor hasil curian yang masih dicari pemiliknya. AKBP Wirdhanto mengimbau agar warga yang merasa kehilangan motor untuk datang ke Mapolres Garut guna melakukan pengecekan.

“Syaratnya hanya memperlihatkan buku BPKB. Gratis tidak dipungut biaya motor akan kami serahkan,” tutur AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Editor: Agus Warsudi