Momen Tragis Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu, Bayi 8 Bulan Diberi Susu sebelum Dihabisi
INDRAMAYU, iNews.id - Momen tragis pembunuhan satu keluarga di Indramayu terungkap saat rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polres Indramayu, Rabu (12/11/2025). Dua tersangka memperagakan 90 adegan, termasuk tindakan keji ketika bayi 8 bulan diberi susu sebelum akhirnya dibunuh di kamar mandi.
Reka ulang dilakukan di lapangan futsal Mapolres Indramayu dan disaksikan Kejaksaan Negeri Indramayu untuk memastikan rangkaian peristiwa sesuai hasil penyidikan. Lima korban yang merupakan keluarga Haji Sahroni dibunuh satu per satu sebelum dikubur massal di belakang rumah.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Muchammad Arwin Bachar menjelaskan rekonstruksi memuat seluruh tahapan pembantaian.
“Ada 90 adegan dalam rekonstruksi ini, mulai dari tahap perencanaan hingga para pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara,” ujar Arwin.
Jenazah para korban ditemukan dikubur secara berjajar dan sebagian tertumpuk. Pembunuhan dilakukan berurutan mulai dari Budi (anak), Sachroni (ayah), Euis (menantu/istri Budi), hingga dua anak kecil.
Adegan paling memilukan dalam momen tragis pembunuhan satu keluarga di Indramayu terjadi saat pelaku P menghabisi bayi berusia 8 bulan. Bayi itu menangis sebelum akhirnya dibunuh.
“Korban sempat ditenangkan oleh tersangka dengan diberi susu terlebih dahulu karena menangis. Setelah berhenti menangis korban dihabisi di kamar mandi,” katanya.
Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup. Polisi memastikan tidak ada fakta baru yang bertentangan dengan hasil pemeriksaan.
Rekonstruksi memicu tangis keluarga korban yang hadir di lokasi. Seorang sepupu korban menuntut hukuman maksimal bagi pelaku.
Reka ulang kejadian ini sekaligus menunjukkan tindak kejahatan dilakukan secara sistematis. Setelah semua korban dihabisi, para pelaku menguburkan lima jenazah dalam satu lubang di belakang rumah. Posisi jasad sebagian bertumpuk untuk menghemat ruang.
Berkas kasus momen tragis pembunuhan satu keluarga di Indramayu kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Indramayu. Proses penyidikan lanjutan dilakukan untuk memastikkan tersangka mendapat hukuman setimpal.
Editor: Donald Karouw