Mobil Travel Rombongan Pemudik Terguling di Jalur Gentong Tasikmalaya, 1 Tewas 9 Luka
TASIKMALAYA, iNews.id - Mobil travel jenis mikorbus membawa 19 orang pemudik kecelakaan di jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/4/2024) pagi. Satu orang tewas dan sembilan terluka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Informasi diperoleh iNews, mobil travel berpelat nomor Z 7165 TA ini tergelincir dan terguling ke kanan di turunan Cingere lingkar Gentong. Korban meninggal dan luka-luka semuanya sudah dilarikan ke Puskesmas Ciawi.
Sementara korban lainnya yang selamat dan mengalami luka ringan tampak terduduk lemas di bahu jalan. Salah satunya Salim, penumpang yang selamat dan tidak terluka.
Dia mengatakan mobil travel tersebut berangkat dari Jakarta Selatan dengan tujuan Kota Banjar, Jawa Barat. Semua penumpang merupakan pegawai proyek bangunan yang hendak mudik ke Desa Situ Batu, Banjar.
"Sejak memasuki kawasan jalur Gentong Tasikmalaya, mobil memang terasa melaju dengan kencang. Sewaktu di jalanan menurun dan menikung ke kanan, mobil hilang kendali hingga kecelakaan," ujarnya, Rabu (3/4/2024).
Di lokasi tampak polisi dan relawan tim ganjal yang sebelumnya masih menangani kecelakaan bus di tanjakan Gentong bawah lalu bergerak ke lokasi kejadian. Petugas membantu mengevakuasi penumpang yang masih terjepit dalam mobil travel tersebut.
Selanjutnya petugas mengevakuasi mobil yang masih berada di tengah jalan. Selama proses evakuasi, petugas menutup sementara arus kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.
Selain itu ada juga minibus berpelat nomor B 3597 KMS yang terjun ke jurang tak jauh dari lokasi kecelakaan mobil travel. Minibus ini membawa 7 penumpang dan sopir yang menyebabkan satu orang mengalami patah tulang.
Ini menjadi kecelakaan kedua di jalur ekstrem tersebut setelah sebelumnya terjadi tabrakan bus dan truk. Bahkan ada juga sebuah minibus membawa tujuh penumpang terjun ke jurang masih di wilayah jalur Gentong.
Saat ini kasus kecelakaan di jalur Gentong Tasikmalaya masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
Editor: Donald Karouw