get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Bocor, Tabung Elpiji Meledak Hancurkan Rumah dan Lukai Penghuni di Cimahi

Misteri Pembunuhan Gadis Cantik Anjani Bee di Bandung, 3 Tahun Belum Terungkap

Selasa, 04 Juli 2023 - 11:15:00 WIB
Misteri Pembunuhan Gadis Cantik Anjani Bee di Bandung, 3 Tahun Belum Terungkap
Mendiang Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee (18), korban pembunuhan. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Tiga tahun telah berlalu, kasus pembunuhan gadis cantik Anjanii Bee (18), belum terungkap. Sampai saat ini, para pelaku masih bebas berkeliaran.

Kasus pembunuhan terhadap mendiang Anjani Bee terjadi pada 5 Maret 2020. Saat itu, warga yang melintas di Jalan Raya Bandung-Lembang, wilayah hukum Polres Cimahi, digegerkan oleh penemuan jasad perempuan cantik bertato burung hantu.

Jasad itu terbungkus kain separi dan plastik hitam, tergeletak di selokan. Petugas Inafis Polres Cimahi berhasil mengidentifikasi korban bernama Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee berusia 21 tahun. Korban merupakan warga Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang.

Di tubuh korban, petugas mendapati luka sayatan di leher dan lebam di wajah. Diduga kuat, korban dianiaya oleh pelaku hingga tewas. Pembunuhan tidak dilakukan di lokasi penemuan jasad, melainkan di tempat lain.

AKBP M Yorif Maulana Marzuki yang saat itu menjabat sebagai Kapolres Cimahi menyebutkan pelaku pembunuhan diduga lebih dari satu orang. Mereka profesional atau terlatih sehingga sangat rapi dan bisa menghilangkan jejak. 

"Dugaan kami, pelaku (pembunuhan terhadap Anjanii Bee), lebih dari satu orang dan terorganisir," kata Kapolres Cimahi.

"Pelaku berbagi tugas, dari yang mengeksekusi hingga membuang jasad korban di lokasi. Polisi akan terus berupaya mengungkap kasus ini," ujar AKBP M Yoris Maulana saat itu.

Pada 2020, penyidik Satreskrim Polres Cimahi memeriksa 120 saksi, dari sopir taksi yang mengantar korban Anjanii Bee ke hotel untuk bertemu dengan pria hingga teman, pacar, dan keluarga korban. 

Tetapi, pemeriksaan yang yang dilakukan belum membuahkan hasil signifikan. Polisi berusaha mematahkan alibi para saksi, tetapi tidak mengerucut.

Bahkan polisi mengecek semua daftar tamu yang menghinap di hotel tersebut pada hari itu dan hari sebelumnya. "Tapi enggak ada yang mengarah ke terduga pelaku," tutur Kapolres Cimahi.

Kurangnya alat bukti dan saksi mata membuat kasus pembunuhan Anjanii Bee masih diselimuti misteri. Di lokasi pembuangan jasad korban, depan hotel tepi Jalan Raya Bandung-Lembang tidak ada CCTV.

Nita Handayani, ibu kandung almarhumah Anjanii Bee sangat sedih, putri tercitanya meninggal secara tragis. Nita menyebut terakhir berkomunikasi pada Minggu (1/3/2020). Nita melakukan video call dengan anaknya yang sedang berada di Bandung. Saat itu, anaknya sedang bersama seorang teman pria bernama Iqbal.

Nita mendengar selentingan kabar anaknya tewas akibat dikeroyok geng motor lain. Namun dia tidak bisa mengkonfirmasi kebenaran berita itu. Dia menyebut, video pengeroyokan anaknya juga tersebar di media sosial. Nita menyinggung adik teman pria, Iqbal, disebut yang merekam video pengeroyokan itu. 

"Nggak tahu saat akan dikontak, malah diblok," katanya. Nita berharap pelaku pembunuhan anaknya segera ditangkap. Dia tak terima anak kesayangannya tewas. "Harus segera ditangkap," kata Nita Handayani kepada iNews.id, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara belum memberikan konfirmasi. Sambungan telepon dan pesan WhatsApp yang dikirimkan iNews.id, belum berbalas. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut