Misa Natal di Gereja Santo Ignatius Cimahi Dibatasi 200 Jemaat, Ini Alasannya
CIMAHI, iNews.id - Pengurus Gereja Santo Ignatius Kota Cimahi membatasi jumlah jemaat yang akan menghadiri misa perayaan Natal pada Jumat (25/12/2020). Jemaat yang datang dan diperkenankan masuk ke dalam ruang acara hanya 200 orang dan itupun bagi yang membawa undangan.
"Kondisi sedang pandemi COVID-19, jadi jemaat yang datang dibatasi. Maksimal 200 orang dan itu juga ada undangannya, yang tidak bawa undangan tidak diperkenankan masuk," kata Panitia Tim Protokol Kesehatan Gereja Santo Ignatius, Cesillia Candy Putri Yulisan, Selasa (22/12/2020).
Dia mengemukakan, mereka yang hadir juga harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat sesuai aturan pemerintah. Dari mulai datang wajib mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan, lalu diperiksa suhu tubuh, mengenakan masker, serta menjaga jarak dengan jamaat lainnya.
Mereka yang mendapatkan undangan merupakan perwakilan dari wilayah saja. Yakni, ada 16 wilayah dan 2 stasi yang dijatah untuk 15 orang jemaat. Satu undangan hanya berlaku untuk satu orang dan semua kegiatan akan terfokus di dalam ruangan yang sudah disterilkan dengan disemprot disinfektan.
"Tahun ini tidak akan ada tenda di luar, seperti biasanya yang bisa menampung ribuan jamaat. Semua juga paham karena sedang kondisi Covid-19," ujarnya.
Ditanya soal persiapan, pihaknya sedang melakukan sejumlah persiapan yang saat ini sudah mencapai 80%. Nantinya jamaat yang tidak bisa datang mereka masih bisa mengikuti kegiatan perayaan Natal secara virtual melalui layanan streaming YouTube Paroki Santo Ignatius.
Misa malam Natal digelar pada Jumat 24 Desember 2020 pukul 17.00-21.00 WIB. Sementara Misa Natal dilaksanakan pukul 08.00 serta pukul 17.00 WIB.
"Pelaksanaan misa malam Natal dan misa Natal waktunya dipersingkat. Jika biasanya 2,5 jam kini menjadi 1,5 jam," tutur Cesillia.
Editor: Agus Warsudi