get app
inews
Aa Text
Read Next : Pedagang di Bandung Sambut Baik Rencana Pemerintah Subsidi Minyak Goreng

Miris, Warga KBB Berebut Minyak Goreng di Minimarket, Ludes Dalam Hitungan Menit

Senin, 31 Januari 2022 - 11:25:00 WIB
Miris, Warga KBB Berebut Minyak Goreng di Minimarket, Ludes Dalam Hitungan Menit
Rangga, karyawan minimarket menunjukkan etalase minyak goreng kosong. (Foto: iNews/YUWONO WAHYU)

BANDUNG, iNews.id - Pemandangan miris terjadi di sebuah minimarket di satu kawasan di Kabupaten Bandung Barat. Puluhan warga KBB berebut minyak goreng bersubsidi harga Rp14.000 per liter.

Peristiwa itu terekam dalam video amatir dan beredar di media sosial. Sejak minimarket dibuka pada Senin (31/1/2022) pagi, etalase yang menyedian minyak goreng dengan harga subsidi pemerintah, Rp14.00 terlihat sudah kosong.

Padahal, pembelian sudah dibatasi hanya 2 liter per orang. Namun karena banyaknya pembeli, ratusan liter minyak goreng yang dijual langsung ludes dalam waktu singkat.

Tak sedikit warga terpaksa harus gigit jari karena kebagian minyak goreng subsidi. Mereka bengong saat melihat etalase minimarket sudah kosong.

Kelangkaan minyak goreng di KBB masih terjadi. Akibatnya, sejumlah minimarket yang menjual minyak goreng dengan harga subsidi diserbu masyarakat. 

Karyawan minimarket mengatakan, kondisi ini terjadi sejak diberlakukanya harga Rp14.000. Setiap pasokan minyak goreng tiba, masyarakat langsung menyerbu untuk membeli. 

Sehingga, dalam hitungan jam, ratusan liter minyak goreng langsung habis. Tak mengherankan banyak warga tak kebagian. "Minyak ggoreng subsidi sulit dicari di minimarket/sedangkan untuk membeli dipasar harga terlalu mahal," kata Ade, ibu rumah tangga.

Warga berharap pemerintah menyediakan setok minyak goreng dengan kuota lebih banyak sehingga masyarakat tidak perlu antre dan kesulitan untuk mendapatkannya.

Sementara, di pasar tradisional, harga minyak goreng curah atau eceran masih dijual dengan harga lama, Rp19.500-Rp20.000 per kg. Sedangakan harga minyak kemasan pun tidak jauh berbeda.

Sementara itu, Rangga, karyawan minimarket mengatakan, minyak goreng subsidi hanya datang dua hari sekali dengan jumlah terbatas. "Karena itu, pembeli dibatasi satu liter per orang," kata Rangga.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut