Miris, Anak Usia 11 Tahun di Pangandaran Hidup dengan Bocor Jantung
PANGANDARAN, iNews.id - Ahmad Septiana (11), anak dari pasangan suami istri Rasimin (61) dan Masinem (55) warga RT 16/05 Dusun Cidahon, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, bertahan hidup dengan kondisi jantung bocor. Karena keterbatasan biaya, Ahmad Septiana hanya dirawat di rumah.
Masinem mengatakan, Ahmad Septiana harus menjalani perawatan dikarenakan ada kebocoran pada organ jantung sejak umur 1 bulan. "Saya harus ikhlas menerima takdir ini selain harus berjuang demi kesembuhannya," kata Masinem.
Namun karena keterbatasan biaya hidup dengan kondisi ekonomi yang sulit, Masinem dan Rasimin terus berjuang agar anaknya bisa bertahan hidup dengan perawatan seadanya.
Saat Ahmad Septiana usia 5 bulan, salah satu dokter di RSHS Bandung pernah menyarankan untuk operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di Jakarta.
"Waktu itu biaya operasi sekitar Rp300 juta. Saya bingung lantaran tidak punya uang sebesar itu. Keseharian suami saya sebagai penderes kelapa. Kami harus mengatur keuangan meski yang didapat alakadarnya," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi